JAKARTA, KOMPAS.com - Bazar dan Festival Durian di Bendungan Gondang di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, diharapkan menjadi acara tahunan.
Ini dapat diketahui dari jumlah pengunjung yang hadir dalam acara yang digelar Senin (6/2/2023) hingga Kamis (9/2/2023) dikunjungi oleh sekitar 1.000 orang-1.500 orang per hari.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Unit Pengelola Bendungan (UPB) Gondang Marina Putri dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Minggu (12/2/2023).
“Kegiatannya juga variatif mulai dari penanaman dan pemeliharaan tanaman produktif seperti misalnya durian yang saat ini ada sekitar 400 pohon," ujar Marina.
Sedangkan kegiaran pemeliharaan area bendungan dilakukan mulai dari kerja bakti bersama dengan anggota Komunitas Peduli Bendungan, serta pelatihan anggota pokmas (kelompok masyarakat) bidang pertanian, kebencanaan dan lain-lain.
Bupati Kabupaten Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi penyelenggaraan Bazar dan Festival Durian di Bendungan Gondang.
“Selain meningkatkan perekonomian warga, kegiatan ini sebagai salah satu media mengenalkan potensi wisata di kawasan Bendungan Gondang yang sangat bisa dikembangkan. Semoga kesempatan ini dapat dioptimalkan,” ungkap dia.
Baca juga: Tuntas Pertengahan 2019, Bendungan Gondang Suplai Air Karanganyar
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan Bendungan Gondang bagi masyarakat, pada Desember 2022 dibentuklah Komunitas Peduli Bendungan Gondang berdasarkan Permen PUPR Nomor 27 tahun 2015 tentang Bendungan, terkait Pemberdayaan Masyarakat.
Tujuan utamanya adalah konservasi sumber daya air Bendungan Gondang dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Sebagai peran pertamanya, Komunitas Peduli Bendungan Gondang bersama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo selaku pengelola bendungan menyelenggarakan Bazar dan Festival Durian di Bendungan Gondang.
Kepala BBWS Bengawan Solo Maryadi Utama mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja yang diinisiasi dan diprakarsai oleh Komunitas Peduli Bendungan Gondang.
“Pemberdayaan masyarakat melalui program-program komunitas seperti Festival Durian kali ini merupakan wujud kemandirian dan keberlangsungan dari sebuah komunitas itu sendiri," kata Maryadi.
Dia berharap, acara ini bisa menjadi agenda rutin di Bendungan Gondang dan ke depannya dapat menjadi contoh positif bagi komunitas-komunitas yang lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.