Produk KPR Secondary Mungkinkan Pengguna Ajukan KPR ke Tiga Bank Sekaligus

JAKARTA,KOMPAS.com - Tingginya harga hunian membuat banyak orang yang membelinya menggunakan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Bila biasanya KPR hanya bisa diajukan kepada satu bank saja, namun produk terbaru dari platform pengajuan KPR berbasis digital, IDEAL, memungkinkan konsumen untuk mengajukan kredit ke tiga bank sekaligus.

Peluncuran produk baru ini menjawab berbagai masalah yang dihadapi calon pembeli rumah sehingga bisa pilihan produk KPR terbaik sesuai dengan kondisi finansial mereka.

Baca juga: Sudah Tahu Beda KPR FLPP dengan Tapera? Cek Di Sini

Co-Founder & President IDEAL Indonesia, Ian Daniel Santoso mengatakan pontesi KPR di Indonesia sangat besar. 

Tercatat sebanyak 75 persen masyarakat Indonesia menggunakan metode KPR/KPA untuk membeli hunian.

Market size untuk produk KPR di Indonesia mencapai kurang lebih 39 juta Dolar AS (Rp 590,3 miliar) dengan proyeksi pertumbuhan belasan persen CAGR dalam lima tahun ke depan.

Meski demikian, Ian melihat, belum banyak pemain yang benar-benar menjawab kebutuhan pasar ini.

“Rata-rata calon pembeli yang sudah menemukan rumah impian, belum mendapatkan produk KPR terbaik yang sesuai dengan kebutuhan finansial mereka. Tidak hanya itu, keputusan untuk memilih produk KPR secara tradisional pun masih didasari oleh pengaruh dari agen atau tenaga pemasar properti,” jelas Ian dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Dikatakan, proses pengajuan KPR secara tradisional juga cenderung memakan waktu yang panjang dan melelahkan bagi calon pembeli. Padahal, KPR merupakan salah satu keputusan terbesar dalam hidup seseorang.

IDEAL sendiri telah mendesain produk KPR Secondary dengan sejumlah fitur yang dapat mempermudah para pengguna IDEAL dalam mengajukan KPR.