JAKARTA, KOMPAS.com - Provinsi DKI Jakarta ditargetkan menjadi Kota Lenkap pada Juni atau Juli 2023.
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta Wartomo mengatakan, dari total sekitar 2 juta bidang tanah di DKI Jakarta, 90 persen di antaranya sudah terdaftar.
Sementara tahun ini ditargetkan sebanyak 2.000-3.000 bidang tanah bisa terdaftar melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Kami maksimalkan, semoga sebelum Juni-Juli 2023 sudah bisa diselesaikan," kata Wartomo dalam kegiatan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) di Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Lanjutnya, percepatan PTSL di DKI Jakarta dilakukan dengan pola validasi dan identifikasi yang kuat.
Salah satunya dilakukan lewat Gemapatas yang bisa menjadi suatu pengamanan aset terhadap bidang tanah warga hingga menekan sengketa dan konflik pertanahan.
Kemudian Gemapatas juga memperlancar dan memudahkan petugas pertanahan untuk menindaklanjuti PTSL.
Baca juga: Lepaskan Tanah Warga Banjar Mumbul, I Wayan Koster Dipuji Hadi Tjahjanto
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 200 bidang tanah di DKI Jakarta berhasil dipatok dengan rincian 100 bidang di Jakarta Selatan dan 100 bidang di Jakarta Barat.
Di sisi lain, BPN DKI Jakarta berkomitmen untuk memerangi mafia tanah demi kesejahteraan masyarakat.
"Seperti yang disampaikan Pak Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, kita gebuk semua yang tidak punya integritas," imbuhnya.
Adapun Hadi Tjahjanto pernah berpesan bahwa ada 4 pilar yang diandalkan dalam pemberantasan mafia tanah, meliputi BPN, Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum dan badan peradilan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.