JAKARTA, KOMPAS.com - Kemententerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) telah menyerap dana sebesar Rp 257,11 miliar per 2 Januari 2023 dari total pagu tahun anggaran (TA) 2023 sebesar Rp 7,606 triliun.
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menyebutkan, ini artinya, dana tersebut telah terserap 3,38 persen.
"Capaian realisasi anggaran Kementerian ATR/BPN sampai dengan Januari 2023 sebesar Rp 257,11 miliar atau sebesar 3,38 persen," jelasnya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR RI, Senin (6/2/2023).
Anggaran yang terserap tersebut berasal dari RM sebesar Rp 243,16 miliar atau mencerminkan 4,81 persen.
Lalu, PLN sebesar 7,26 miliar atau mewakili 1,32 persen, serta 6,68 miliar atau 0,33 persen.
Secara keseluruhan, imbuh Hadi, Kementerian ATR/BPN memperoleh pagu TA 2023 senilai Rp 7,606 triliun.
"Berdasarkan DIPA Kementerian ATR/BPN, pagu anggaran tahun anggaran 2023 sebesar Rp 7,606 triliun," tegas Hadi.
Rinciannya, dana tersebut berasal dari rupiah murni (RM) sebesar Rp 5,05 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 2,02 triliun, serta pinjaman luar negeri (PLN) sejumlah Rp 550,45 miliar.
Baca juga: Petakan PTSL, Kementerian ATR/BPN Bakal Motret dari Udara
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Nomor S-1040/MK.02/2022 tanggal 9 Desember 2022, Pemerintah melanjutkan kebijakan automatic adjustment sebesar Rp 50,23 triliun pada TA 2023 untuk seluruh Kementerian/Lembaga (K/L).
Dalam lingkup Kementerian ATR/BPN, kebijakan tersebut sebesar Rp 404,3 miliar atau 5,33 persen dari total pagu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.