Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 02/02/2023, 06:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluas 2,1 juta meter persegi atau 210 hektar gedung perkantoran di Central Business District (BSD) Jakarta diperkirakan bakal kosong pada tahun 2023.

Berdasarkan Jakarta Property Market Insight Q4-2022 keluaran Leads Property, ruang kantor yang tidak tersewa telah meningkat sekitar 19 persen selama dua tahun terakhir.

Sementara untuk kuartal IV-2022, tingkat hunian juga mengalami penurunan sebesar 0,8 persen per kuartalan menjadi 71,5 persen.

Pasar perkantoran Jakarta CBD menyambut 89.000 meter persegi atau 8,9 hektar ruang baru yang berasal dari gedung premium Jakarta Mori Tower di Sudirman.

"Karenanya, pasokan kumulatif mencatat kenaikan 1,2 persen per kuartalan menjadi 7,38 juta meter persegi atau 738 hektar," ujar Associate Director Research and Consultancy Department Leads Property Indonesia Martin Samuel Hutapea dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (1/2/2023).

Sektor ini juga bakal menyambut dua gedung perkantoran baru seluas 64.000 meter persegi atau 6,4 hektar di koridor MH Thamrin dan Dukuh Atas tahun 2023.

Dengan selesainya Jakarta Mori Tower, koridor Jenderal Sudirman masih mendominasi pasar perkantoran sebesar 28 persen dari pasokan pasar CBD, disusul HR Rasuna Said dan Gatot Subroto masing-masing sebesar 16 persen dan 15 persen.

Baca juga: Tahun Baru Cari Kantor Baru? Nih Kisaran Harga di Jakarta dan Surabaya

Dari sisi harga sewa, pergerakannya masih dibayangi penurunan tingkat hunian secara keseluruhan akibat persaingan pemain lama dan baru.

Akibatnya, harga sewa CBD terus menurun sebesar 0,3 persen secara kuartalan menjadi Rp 331.360 per meter persegi.

Kendati demikian, permintaan triwulan tercatat positif sebesar 3.674 meter persegi, namun lebih rendah dari tiga kuartal sebelumnya.

Beberapa transaksi baru selama kuartal IV-2022 dilaporkan berasal dari sektor migas dan perbankan meski relatif kecil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+