Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Insinyur Muda Kembali Diterjunkan untuk Proyek RISHA Cianjur

Kompas.com - 01/02/2023, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menerjunkan sebanyak 50 insinyur muda untuk proyek pembangunan rumah tahan gempa di Cianjur, Jawa Barat.

Adapun pembangunan rumah tahan gempa tersebut mengadopsi teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

"Kami menerjunkan 50 insinyur muda lagi ke Kabupaten Cianjur untuk mendampingi masyarakat dalam proses pembangunan rumah tahan gempa," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR M Hidayat, seperti dikutip dari rilis, Selasa (31/1/2023).

Penugasan para insinyur muda tersebut dilakukan untuk mendampingi pembangunan rumah relokasi bagi korban terdampak gempa Cianjur.

Menurutnya, para insinyur muda baru akan bertugas bersama para insinyur muda yang telah bertugas ke lapangan sebelumnya.

Dengan demikian, diharapkan ada transfer informasi mengenai kondisi lapangan dan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan masyarakat dalam proses pembangunan.

Berdasarkan data yang ada, 50 orang insinyur muda yang sudah bertugas di lapangan tersebut terdiri dari perwakilan dari Ditjen Bina Marga (20 orang), Ditjen Cipta Karya, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) dan Ditjen Bina Konstruksi masing-masing 10 orang.

Baca juga: SK Penghunian Huntap di Cianjur Belum Terbit, Bupati: Masih Pendataan

Sebelumnya pada awal bulan Januari, Kementerian PUPR telah menerjunkan 50 orang insinyur muda yang berasal dari Ditjen Perumahan (30 orang) dan Ditjen Cipta Karya (20 orang).

Para insinyur muda yang ditugaskan, telah dilengkapi dengan atribut khusus berupa rompi abu-abu dan pakaian lapangan serta topi bertuliskan PUPR Sigap Membangun Negeri.

Mereka yang ditugaskan diharapkan mampu melaksanakan tugas dan menunjukkan baktinya untuk masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan akibat terkena dampak gempa bumi akhir tahun lalu.

"Kami ingin proses pembangunan rumah tahan gempa yang bisa berjalan dengan baik di lapangan. Apalagi rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi pasca gempa," harapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com