JAKARTA,KOMPAS.com - Di tahun 2023 ini, Kementerian PUPR akan meminimalkan proyek pembangunan infrastruktur baru dan menyelesaikan proyek-proyek yang sementara berjalan ().
Keputusan ini diambil untuk mewujudkan target Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, yang meminta seluruh infrastruktur yang diprogramkan bisa rampung selambat-lambatnya pada semester pertama tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komite II DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Baca juga: Kementerian PUPR Bangun Tiga Flyover di Sumsel, Apa Saja?
Raker ini membahas program kerja Kementerian PUPR tahun 2023 serta rencana kerja Kementerian PUPR tahun 2024.
Menurut Zainal alokasi anggaran Kementerian PUPR untuk tahun 2023 adalah sebesar Rp 125,22 triliun. Dari jumlah tersebut, alokasi untuk tender atau lelang kegiatan baru sekitar Rp 38,18 triliun.
"Kementerian PUPR akan meminimalisir pembangunan infrastruktur baru dan fokus pada penyelesaian infrastruktur yang sedang berlangsung serta program OPOR (optimalisasi, pemeliharaan, operasi, rehabilitasi)," kata Zainal.
Pada tahun anggaran (TA) 2023, sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan di bidang sumber daya air yaitu pembangunan 12 bendungan ongoing dan 4 bendungan baru, pembangunan 6.900 hektar daerah irigasi.
Kemudian rehabilitasi dan peningkatan 98.700 hektar irigasi, serta pembangunan pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 87,75 km.
"Di bidang jalan dan jembatan akan dibangun 444 km jalan baru, 8.255 meter jembatan, 2.165 meter flyover/underpass, dan 6,5 km jalan tol,” paparnya.
Sementara di bidang permukiman akan dilaksanakan pembangunan dan peningkatan 2.206 liter/detik SPAM, sistem pengelolaan air limbah untuk 16.600 KK, sistem pengelolaan persampahan untuk 26.500 KK dan penanganan 307 hektar kawasan kumuh.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.