JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan konsep rent to own (RTO) untuk memudahkan masyarakat membeli rumah.
RTO merupakan skema sewa beli rumah yang dikemas dalam perjanjian khusus agar memungkinkan konsumen dapat membeli rumah setelah beberapa tahun menyewanya.
“Baru disiapkan ya,” jelas Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna singkat usai acara Pengundian Gelagar Rejeki Periode 3 Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di Jakarta, Selasa (31/1/2023).
Kata Herry, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah mengajukan produk atas skema RTO. Dengan demikian, akan ada beberapa macam versi.
Dia melanjutkan, ada skema RTO untuk melihat track-record (rekam jejak), lalu diganti dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dilakukan oleh BTN.
Kemudian, ada juga versi RTO dengan model staircasing shared ownership (SSO) dengan prinsip syariah.
“Prinsipnya sudah oke. Jadi, tinggal mencari pilot (percontohan) sebenarnya. Sudah berjalan,” ungkap Herry.
Sejauh ini, untuk prinsip syariah telah menunggu persetujuan karena harus dicek dan dikomunikasikan oleh Dewan Syariah.
Baca juga: Mudahkan Pekerja Punya Rumah, REI Gandeng BTN Tawarkan Skema Rent To Own
RTO merupakan skema sewa beli rumah yang memungkinkan konsumen menyewa properti (rumah) yang dipilih dengan menyewanya untuk jangka waktu tertentu sebelum membelinya. Sederhananya, ini mirip dengan rumah gratis tetapi disewa dengan harga yang terjangkau.
Skema RTO mungkin terdengar rumit tetapi dapat memudahkan konsumen dengan kemampuan finansial terbatas untuk membeli rumah. Cara kerjanya adalah, konsumen memilih properti yang menawarkan RTO.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.