JAKARTA, KOMPAS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara pada Kamis (19/1/2023) lalu.
Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun untuk mengurangi banjir Kota Manado dan sekitarnya sebesar 25 persen atau sekitar 146,6 meter kubik per detik.
Bendungan ini terkoneksi dan berada dalam satu sistem dengan Sungai dan Danau Tondano.
Baca juga: Ini Daftar Proyek 29 Bendungan Tahun 2023
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Endra S Atmawidjaja mengatakan, Bendungan Kuwil Kawangkoan dapat mengendalikan debit sungai Tondano dengan menutup pintu dan holocon.
Oleh karena itu, Bendungan Kuwil Kawangkoan disebut telah berkontribusi untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi di Manado kali ini.
"Namun intensitas curah hujan yang tinggi tadi menyebabkan luapan air di pertemuan Sungai Tondano dan Sungai Tikala. Keduanya berada di hilir Bendungan Kuwil Kawangkoan. Selain itu terjadi penyumbatan di saluran drainase Kota Manado dan anak Sungai Tondano," kata Endra dalam keterangan resminya.
Sementara curah hujan dengan intensitas maksimum 300 milimeter di 7 pos pengamatan yang berbeda melanda sebagian wilayah Sulawesi Utara khususnya Kota Manado sejak Jumat (27/1/2023) dini hari sampai pukul 15.30 WITA.
Curah hujan ekstrem tersebut telah mengakibatkan meluapnya Sungai Mahawu, Sungai Bailang dan Sungai Tikala.
Sementara luapan air dari Sungai Tondano dikatakan telah menurun signifikan pasca pengoperasian Bendungan Kuwil Kawangkoan.
Efektivitas Bendungan Kuwil Kawangkoan untuk mereduksi risiko banjir Kota Manado juga disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Manado Liny Tambajong.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.