JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indonesian Paradise Property Tbk atau INPP akan menggarap enam proyek pada tahun ini.
Presiden Direktur dan Chief Operating Officer (CEO) INPP Anthony Prabowo Susilo mengungkapkan, enam proyek yang dimaksud adalah Hyatt Place di Makasar, ekspansi Paskal 23 di Bandung, dan penyelesaian Antasari Place di Jakarta Selatan.
Kemudian, proyek mixed-use development di Semarang, landed residential dan komersial di Balikpapan, dan Sahid Kuta Lifestyle Resort di Bali.
Menurut dia, INPP selalu menggarap tiga proyek baru setiap tahun. Akan tetapi, berbeda dengan tahun ini yang justru menjadi 6 proyek.
Anthony pun menjelaskan mengapa ada kenaikan dari proyek baru yang dikerjakan perusahaan pada tahun ini.
"Ya saya rasa karena optimisme sudah kembali, market (pasar) sudah ada, dan opportunity di depan mata," tutur Anthony usai media gathering di Jakarta, Kamis (27/1/2023).
Akan tetapi, Anthony enggan mengungkapkan nama proyek di Semarang maupun Balikpapan yang akan dikembangkan oleh INPP.
Sementara itu, Chief Financial Officer (CFO) INPP Surina mengungkapkan, perusahaan tahun ini menyiapkan Rp 800 miliar untuk capital expenditure (capex) atau belanja modal.
"Capex 2023 sekitar Rp 800-an miliar. Tahun 2022 kemarin sekitar Rp 500-an miliar. Karena, kita masih menyelesaikan (di) Makassar untuk hotel, dan progresnya Antasari (Place)," jelas Surina.
Baca juga: Demi Antasari Place, INPP Injeksi Rp 82 Miliar hingga September
Saat ini, INPP berencana melaksanakan topping-off (penutupan atap) atas proyek apartemen Antasari Place pada akhir Juni tahun 2023.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.