Gabung Ekosistem Digital Hub, DCT Agency Buka Kantor di BSD City

JAKARTA, KOMPAS.com - DCT Agency, startup di bidang talent management bisnis TikTok Shop, membuka kantor atau marketing gallery di Digital Hub, BSD City, Tangerang Selatan.

CEO & Founder House of TikTokers by DCT Agency David Nugroho mengatakan, saat ini DCT Agency menaungi 180 staf dengan lebih dari 500 content creator.

"2022 kita berhasil generate Rp 228 miliar jumlah penjualan yang dikombinasikan dari beberapa produk dan brand UMKM yang berhasil kita dorong," kata David Nugroho saat Grand Opening Marketing Gallery Digital Loft DCT Agency, Jumat (27/1/2023).

Sementara ditargetkan jumlah transaksi yang bisa dihasilkan pada tahun 2023 meningkat lima kali lipat dibandingkan 2022 yaitu Rp 1,2 triliun.

Keputusan DCT Agency untuk bergabung ke ekosistem Digital Hub milik Sinarmas Land ini didasari oleh rekam jejak pengembang raksasa tanah air tersebut dalam berinvestasi ke beberapa startup lain.

Salah satunya adalah SIRCLO yang dirasa akan sejalan dengan apa yang ingin dikejar oleh DCT Agency.

"Saya percaya bahwa kolaborasi kita dengan Sinarmas Land bisa memperluas lagi dampak kita untuk ekspansi ke beberapa kota lainnya," imbuh David.

Baca juga: Pasar Apartemen Masih Stagnan, Begini Strategi Sinarmas Land

Pertumbuhan penjualan DCT Agency dari TikTok Shop selain ada di Jakarta, juga banyak juga di daerah Surabaya, Sumatera, hingga Sulawesi.

Sebagai informasi, perusahaan modal ventura Living Lab Ventures (LLV) yang merupakan corporate venture Sinarmas Land telah memberikan pendanaan praseri A kepada DCT Agency.

Pendanaan yang dilakukan LLV menggunakan pendekatan sektor agnostik terbuka untuk menjangkau jaringan investasi yang lebih luas.

CEO Digital Technology Ecosystem & Development Sinarmas Land Irawan Harahap mengaku DCT Agency memiliki potensi bisnis yang luar biasa.

"Pengguna TikTok di Indonesia nomor dua terbesar di dunia. Kita melihat memang model bisnis DCT Agency tepat," ucap Irawan.

Sedangkan target penjualan Digital Hub tahun 2023 mencapai Rp 200-300 miliar, hampir sama dengan tahun 2022.

Dalam mengembangkan sentra ekonomi digital yang dirintis sejak 2017 ini, Sinarmas Land telah merogoh kocek senilai Rp 1,5 triliun.

Dalam waktu 5 tahun, Digital Hub bisa memperoleh revenue sekitar Rp 1,2 triliun dari hasil penjualan tanah, gedung yang disewakan, hingga persewaan gedung.

Terbaru pada 2023, Digital Hub akan meresmikan gedung Knowledge Hub yang direncanakan bisa menampung hingga 21.000 area persewaan.

Dalam kesempatan yang sama hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Dirinya menyebut Digital Hub sebagai silicon valley di Indonesia.

"Jangan sampai lost the fire. Keep that fire alive and stay hungry," tutur Sandiaga Uno.