Siap-siap, Waskita Beton Bakal Gelar Rapat Umum Pemegang Obligasi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP akan melangsungkan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada 15 Februari 2023 mendatang.

Informasi itu disebutkan oleh Director of Finance & Risk Management WSBP Asep Mudzakir dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (24/1/2023).

"WSBP akan melangsungkan RUPO pada tanggal 15 Februari 2023,” jelas Asep.

Tak hanya itu, perseroan bakal menyelesaikan konversi penyelesaian utang vendor menjadi saham.

Asep mengungkapkan, proses verifikasi tagihan vendor sudah diselesaikan pada akhir tahun lalu.

"Kami targetkan transaksi konversi dapat dilakukan setelah suspensi saham WSBP dicabut dan seluruh persetujuan korporasi diperoleh," kata dia melanjutkan.

Menurutnya, perseroan berkomitmen dalam mengimplementasikan seluruh ketentuan perjanjian perdamaian dengan senantiasa memperhatikan prinsip good corporate governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik.

Baca juga: Usai Badai PKPU, Rating Waskita Beton Terkerek Jadi Stabil

Kini, rating WSBP pun mengalami peningkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo dari idD menjadi idB dengan outlook stable.

Sebelumnya, Pefindo menetapkan rating idD akibat default kewajiban pembayaran bunga obligasi perseroan pada Januari 2022 setelah ditetapkan dalam status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Sementara.

Peningkatan rating korporat dan obligasi tersebut menindaklanjuti efektivitas skema restrukturisasi keuangan berdasarkan Perjanjian Homologasi antara WSBP dan seluruh kreditur.

Pefindo menilai, WSBP memiliki posisi yang baik di industri manufaktur beton precast (pracetak) dan readymix.

Asep melanjutkan, terdapat potensi kembali peningkatan rating obligasi WSBP dari Pefindo apabila seluruh kewajiban restrukturisasi dapat diselesaikan dengan baik dan dapat meningkatkan kinerja operasional, juga arus kas berkelanjutan.

"WSBP mengapresiasi peningkatan rating yang dikeluarkan oleh Pefindo. Peningkatan rating ini mencerminkan kemajuan progres restrukturisasi dan pemulihan kinerja keuangan perseroan," tutupnya.