JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 2 (KM 448+994–KM 465+000) ruas Sayung–Demak di Semarang, Jawa Tengah dinyatakan laik fungsi sehingga siap dioperasikan untuk umum.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (21/1/2023)
Menurut Danang, Tim Evaluasi Laik Fungsi Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 2 ruas Sayung–Demak yang dibentuk oleh Direktur Jenderal Bina Marga telah melaksanakan evaluasi laik fungsi.
“Tim merekomendasikan bahwa secara administrasi, teknis, dan sistem operasi, Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 2 ruas Sayung–Demak dinyatakan laik fungsi sehingga siap dioperasikan untuk umum,” ungkapnya.
Artikel tersebut menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Minggu (22/1/2023).
Lantas, berapa biaya pembangunan tol tersebut? Ketahui jawabannya melalui tautan ini Dinyatakan Laik Fungsi, Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 2 Siap Beroperasi
"Perpindahan ini untuk pemerataan, untuk keadilan," ucap Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah melangsungkan penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi seluruh Indonesia di Titik Nol Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 14 Maret 2022, seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (21/1/2023).
Serangkaian kegiatan Presiden dan para petinggi negara kala itu menandai keseriusan Pemerintah memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara.
Sebelum mengawali pembangunan IKN, Presiden Jokowi juga telah mengesahkan Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara pada 15 Februari 2022.
Menyusul kemudian diterbitkannya Buku Saku IKN oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.