JAKARTA, KOMPAS.com - "Perpindahan ini untuk pemerataan, untuk keadilan," ucap Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah melangsungkan penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi seluruh Indonesia di Titik Nol Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 14 Maret 2022, seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (21/1/2023).
Serangkaian kegiatan Presiden dan para petinggi negara kala itu menandai keseriusan Pemerintah memindahkan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara.
Sebelum mengawali pembangunan IKN, Presiden Jokowi juga telah mengesahkan Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara pada 15 Februari 2022.
Menyusul kemudian diterbitkannya Buku Saku IKN oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Baca juga: Lokasi Dermaga Wisata di IKN Telah Ditentukan, Bandara VVIP Menyusul
Seperti ditulis dalam Buku Saku IKN, terdapat empat tahap pemindahan ibu kota yang terhitung sejak tahun 2020-2045.
Pemindahan tahap pertama berlangsung tahun 2020-2024 yang ditandai dengan pembangunan infrastruktur dasar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan diikuti oleh pemindahan pemerintahan.
Salah satu yang tengah dikebut adalah penyediaan akses transportasi menuju ibu kota baru Indonesia ini.
Awal tahun 2023, Kompas.com bersama rombongan Press Tour Proyek Infrastruktur IKN berkesempatan untuk melihat secara langsung progres pembangunan infrastruktur dasar di IKN.
Berdasarkan pantauan di lapangan, jalur laut dari dan menuju IKN menjadi satu hal yang menarik perhatian karena menawarkan potensi wisata hingga perkembangan ekonomi baru.
Perjalanan dilakukan pada 13 Januari 2023 yang dimulai dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.