JAKARTA, KOMPAS.com - Depok dan Bogor mengalami pertumbuhan harga rumah yang cukup dominan sepanjang tahun 2022.
CEO 99 Group Indonesia Wasudewan mengatakan hal ini dipengaruhi oleh ketersediaan lahan di dua daerah pinggiran Jakarta tersebut yang masih mencukupi.
"Jadi kalau di Jabodetabek pertumbuhan harga yang cukup dominan ada di Depok dan Bogor, mungkin karena ketersediaan lahan yang masih banyak," kata Wasudewan, Kamis (19/1/2023).
Berdasarkan laporan 99 Group, pertumbuhan harga secara year-on-year di Kota Bogor mencapai 6,6 persen, sementara di Kota Depok 4,7 persen.
Pertumbuhan harga juga terjadi di wilayah Jabodetabek lainnya, seperti Jakarta 2,6 persen, Tangerang 2,8 persen, dan Bekasi 1,7 persen.
Bergeser ke area di luar Jabodetabek, ada Semarang, Yogyakarta dan Surabaya yang mengalami pertumbuhan harga, meskipun tidak signifikan.
Baca juga: Lagi Cari Rumah di Kepahiang Bengkulu? Nih Pilihannya (I)
Menurut data, kenaikan harga rumah di Semarang mencapai 4,8 persen, Yogyakarta dan Surabaya masing-masing 2 persen.
Juga ada beberapa daerah lain seperti Bandung 0,9 persen dan Surakarta yang tidak jauh berbeda yakni 1 persen.
Sedangkan untuk wilayah di luar Pulau Jawa, ada Medan yang mengalami peningkatan harga rumah sekitar 3,2 persen dan Makassar 2,6 persen.
Berbeda dengan kota-kota lain, Denpasar diketahui malah mengalami penurunan harga rumah pada periode tersebut sebesar 1,2 persen.
"Denpasar mungkin masih terkoreksi akibat pasca-covid," tutup Wasudewan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.