Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/01/2023, 18:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Telah diresmikan pada Kamis (19/1/2023), Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, memiliki keunikan dibanding bendungan lainnya.

Sebab, bendungan yang dibangun sejak tahun 2016 dan menelan anggaran Rp 1,9 triliun itu tak hanya bisa menjadi destinasi wisata air, melainkan juga wisata budaya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, Bendungan Kuwil Kawangkoan bisa menjadi kawasan wisata baru, selain Likupang dan Bunaken.

"Di Bendungan ini ada Kawasan Wisata Waruga sebagai wisata budaya untuk mengenal para leluhur di Sulawesi Utara," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Untuk itu, Basuki berpesan kepada pengelola bendungan nantinya untuk dapat menjaga kebersihan dengan menyediakan sarana tempat sampah sebanyak-banyaknya.

"Perilaku pengunjung agar dibiasakan bersih agar kawasan wisata terpelihara," tuturnya.

Baca juga: Diresmikan Jokowi, Ini Kemampuan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Sulut

Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Airlangga Mardjono menambahkan, Bendungan Kuwil Kawangkoan memiliki potensi pariwisata seluas kurang lebih 5 hektar.

Potensi pariwisata tersebut berupa Waruga atau makam kuno masyarakat Minahasa yang bisa menjadi destinasi wisata sejarah favorit para wisatawan lokal maupun luar negeri.

"Waruga atau makam kuno yang kita lestarikan dan kita revitalisasi, sehingga juga bisa menjadi daerah kunjungan pariwisata baru di Kota Manado," pungkas Airlangga.

Perlu diketahui, pembangunan Bendungan Kuwil Kawangkoan terbagi menjadi tiga paket pekerjaan.

Untuk paket pertama, pembangunannya dikerjakan oleh PT Wijaya Karya-DMT (KSO), paket dua oleh PT Nindya Karya (Persero) Tbk, dan paket ketiga oleh PT Wijaya Karya-PT Nindya Karya (KSO).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+