Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2023, 07:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi proyek prioritas Pemerintah.

Salah satu yang dikebut adalah penyediaan akses transportasi menuju ibu kota baru Indonesia ini.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan, akan ada tiga jalur yang bisa digunakan menuju IKN.

Pertama, dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan langsung masuk ke Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam).

Kemudian, perjalanan dilakukan dengan memutar ke timur lewat jalan nasional sekitar 2 jam waktu tempuh dengan kondisi lalu lintas normal, sebelum akhirnya tiba di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Kedua, adalah melalui jalur laut atau Selat Balikpapan. Saat ini yang sudah tersedia adalah akses melalui Pelabuhan Semayang di Kota Balikpapan.

Dari Pelabuhan Semayang kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan speed boat menuju Dermaga Cita Sabut yang rencananya akan dikembangkan seiring pembangunan IKN.

Akses melalui laut ini memakan waktu sekitar 50 menit sebelum kemudian melanjutkan perjalanan lewat Jalan Hutan Produksi menuju pintu masuk KIPP.

Baca juga: 11 Perusahaan Malaysia Minat Investasi di IKN, Ini Daftarnya

Lewat perjalanan laut ini, penumpang kapal bisa melihat Jembatan Pulau Balang yang akan terhubung dengan jalur lain menuju IKN, yaitu Jalan Tol Akses IKN.

Adapun Tol Akses IKN saat ini masih digarap dengan target rampung pada 2024.

Tol Akses IKN yang langsung terhubung dengan Jembatan Pulau Balang adalah Segmen 5A Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang. Progres segmen ini baru mencapai sekitar 6 persen.

Ditargetkan pada Maret 2023 proyek Tol Akses IKN Segmen 5A bisa tembus 25 persen.

Sementara untuk Tol Akses IKN Segmen 3B KKT Kariangau-Sp. Tempadung proyeknya baru mencapai 3 persen dan Segmen 3A Karangjoang-KKT Kariangau sekitar 1,5-2 persen.

Rencananya, proyek ini akan lanjut ke Segmen 4A Sp. Tempadung-Outer Ring Road IKN dan terhubung dengan terowongan bawah laut pertama di Indonesia.

"Jadi nanti dari Bandara Sepinggan menuju KIPP sekitar 47 kilometer lewat tol ini yang akan ditempuh dalam waktu tidak lebih dari 30 menit," jelas Danis, Jumat (13/1/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com