Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/01/2023, 22:08 WIB

GRESIK, KOMPAS.com - Salah satu inovasi sebagai upaya dekarbonisasi (penyerapan CO2) di lingkungan operasional pabrik, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG melalui anak usahanya PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) melakukan budidaya mikroalga di area pabrik Cilacap, Jawa Tengah.

Budidaya mikroalga dilakukan melalui sistem kultivasi kolam terbuka dengan menggunakan sistem bubbling, sehingga membuat banyak CO2 yang terserap oleh mikroalga.

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama antara SBI dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Matching Fund Dikti sejak 2021.

Baca juga: Bedah Rumah hingga Perbaikan Aliran Sungai Antar SIG Raih Penghargaan ISDA 2022

Dalam kerja sama tersebut, pusat studi energi UGM melalui center of excellence for microalgae biorefinery, menyuplai bibit alga untuk dibudidayakan di lahan dan fasilitas infrastruktur yang disediakan oleh SBI.

Selain itu, SBI turut menyediakan sumber daya manusia dan bersama dengan Matching Fund Dikti memberikan dukungan dana.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, budidaya mikroalga di area Pabrik SBI Cilacap merupakan terobosan inovasi yang menjadi bukti kontribusi SIG dalam upaya dekarbonisasi.

Tahap pertama, budidaya mikroalga dilakukan di Rumah Alga seluas 180 meter persegi dengan kapasitas 10.000 liter, serta di lahan seluas 252 meter persegi dengan kapasitas 15.000 liter.

Vita menambahkan, pengembangan terus dilakukan dengan penyiapan lahan untuk tahap kedua seluas 525 meter persegi, sehingga diharapkan akan mencapai kapasitas hingga 100.000 liter. Dengan begitu, total lahan untuk rumah mikroalga akan menjadi seluas 957 meter persegi.

“Selain bermanfaat untuk mengurangi emisi karbon, berdasarkan kandungan dan fungsinya, alga juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik," ujar Vita melalui keterangan tertulis, Jumat (13/1/2023).

Sedangkan dengan diversifikasi berdasarkan biomekanismenya, alga dapat digunakan sebagai medicated cosmetic dan bahan sediaan herbal untuk farmasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+