JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis perhotelan di Surabaya dan Bali diperkirakan semakin bertumbuh pada tahun 2023.
Pasalnya performa hotel pada tahun 2022 di dua kota tersebut sudah mulai meningkat dan mendekati kondisi sebelum pandemi.
Sebagaimana dikutip dari laporan Colliers Indonesia berjudul Kondisi Properti Q4 2022 dan Proyeksi 2023.
Hingga akhir tahun 2022, pasok kamar baru di Bali sebanyak 117 unit, dan di Surabaya 293 unit.
Teruntuk Bali, kunjungan wisatawan terus meningkat sepanjang 2022. Pasar manacanegara yang mendominasi Bali adalah Australia dan Eropa (khususnya Inggris dan Perancis).
Sehingga tahun 2023 jumlah kunjungan wisatawan asing diperkirakan bakal terus meningkat.
Terlebih pemerintah China sudah akan menghapuskan peraturan karantina. Diharapkan akan menarik kembali mereka untuk kembali berwisata.
Baca juga: Bisnis Hotel di Jakarta Diprediksi Kian Tumbuh pada 2023, Ini Pemicunya
Beralih ke Surabaya, kegiatan bisnis sudah mulai aktif kembali. Tamu long-stay dari perusahaan dan bisnis juga telah kembali masuk.
Kegiatan meeting, convention, wedding, serta kegiatan offline lainnya mendongkrak tingkat hunian. Sehingga kinerja keseluruhan sudah mulai meningkat.
Untuk itu, tahun 2023 diperkirakan kinerja sektor hotel di Surabaya akan meningkat. Salah satunya karena Surabaya merupakan salah satu kota tempat pelaksanaan Piala Dunia U-20.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.