JAKARTA, KOMPAS.com - Pergantian tahun bisa menjadi momen tepat untuk menghadirkan suasana kerja baru. Maksudnya dengan cara menempati ruang kantor baru.
Sejalan dengan hal itu, Anda tentu membutuhkan informasi mengenai harga perkantoran terbaru, khususnya di Jakarta dan Surabaya.
Meski perihal harga ruang kantor sangat bervariasi, terdapat nominal yang bisa dijadikan gambaran sebelum memutuskan membeli atau menyewanya.
Sebagaimana tertera di dalam laporan Colliers Indonesia berjudul Kondisi Properti Q4 2022 dan Proyeksi 2023.
Harga jual ruang kantor di Jakarta terbagi pada dua kawasan. Yakni di Central Business District (CBD), dan luar CBD.
Untuk harga jual ruang kantor di CBD tahun 2022, rata-rata berkisar Rp 50 juta meter persegi. Sementara di luar CBD sekitar Rp 30 juta per meter persegi.
Di samping itu, tarif dasar sewa ruang kantor di CBD tahun 2022 berkisar Rp 249.562 per meter persegi per bulan. Lalu di luar CBD berkisar Rp 174.563 per meter persegi per bulan.
Baca juga: Tingkat Hunian Perkantoran Jakarta Diprediksi Tetap Turun pada 2023
Pemberian insentif tidak lagi berbentuk diskon, melainkan dalam bentuk keringanan fit-out, tarif parkir, dan sebagainya
Penyesuaian biaya pemeliharaan diperkirakan terjadi pada tahun 2023 seiring dengan naiknya UMR, tarif listrik, dan bahan bakar.
Beroperasinya gedung kelas premium akan memengaruhi perhitungan rata-rata tarif dasar sewa.
Kemudian, diskon antara harga penawaran dan yang ditransaksikan masih cukup tinggi
Harga jual ruang kantor di Surabaya pada pasar strata relatif masih stabil, rerata Rp 30 juta per meter persegi.
Gedung perkantoran dengan skema jual masih didominasi oleh pembeli individu untuk instrumen investasi.
Sementara tarif dasar sewa ruang kantor rata-rata Rp 139.669 per meter persegi per bulan. Tidak mengalami perubahan selama dua tahun terakhir.
Baca juga: Meski Terbatas, Permintaan Ruang Kantor di Surabaya Diproyeksi Menguat
Berdasarkan wilayah, tarif dasar sewa di Surabaya Timur berkisar Rp 190.000 per meter persegi per bulan.