Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tol Lingkar Solo Dianggap Tak Penting

Kompas.com - 06/01/2023, 05:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah untuk membangun Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Solo (Tol Lingkar Solo) di Provinsi Jawa Tengah menuai penolakan.

Meskipun jalan tol yang digagas untuk mengurai kemacetan di Kota Solo itu masih dalam tahap studi kelayakan oleh Kementerian PUPR.

Penolakan rencana Tol Lingkar Solo mulanya datang dari tiga Bupati yang daerahnya akan dilintasi, yakni Karanganyar, Klaten, dan Sukoharjo.

Namun tak berhenti di situ, Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio juga sepakat dengan penolakan dari tiga Bupati tersebut.

Menurut dia, rencana proyek Tol Lingkar Solo perlu dikaji ulang dan memikirkan lagi opsi yang lebih tepat.

Sebab, mengurai kemacetan jalan di perkotaan tidak perlu membangun jalan tol. Cukup dengan membangun jalan lingkar atau jalan non-tol.

"(jalan lingkar) Lebih murah dan luasannya (area lahan yang diperlukan) bisa lebih kecil dari tol. Karena bikin jalan tol ada persyaratan-persyaratan minimum seperti Rumija," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (05/01/2022).

Baca juga: Rencana Proyek Tol Lingkar Solo, Ditentang Tiga Bupati hingga Dipertanyakan Pakar

Apalagi wilayah sekitar yang akan dilalui merupakan areal persawahan yang menjadi lumbung pangan produktif.

Sehingga jika rencana pembangunan Tol Lingkar Solo tetap berjalan, maka luas lahan persawahan dan sumber pangan masyarakat kian menipis.

"Sangat wajar (jika tiga bupati menolak rencana Tol Lingkar Solo), karena kita kan harus mengorbankan lahan pertanian. Ya cukup jalan lingkar saja, itu jalan biasa (bukan tol)," tandasnya.

Kendati demikian, Agus Pambagio juga kurang setuju apabila pembangunan jalan menjadi solusi mengurai kepadatan lalu lintas di perkotaan.

Karena upaya yang lebih tepat adalah membatasi kendaraan yang masuk ke dalam kota, serta menyediakan infrastruktur transportasi umum yang terintegrasi.

"Karena (solusi mengurai) kepadatan lalu lintas di kota itu bukan membikin jalan, tapi pembatasan kendaraan dan penyediaan angkutan umum yang terintegrasi jauh lebih penting," pungkasnya.

Sebelumnya perlu diketahui, tiga Bupati di sekitar Kota Solo menentang rencana pembangunan Tol Lingkar Solo.

Mulai dari Bupati Karanganyar Juliyatmono yang mengaku tidak setuju dengan rencana pembangunan tol tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com