BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Kota Baru Parahyangan

Kota Baru Parahyangan Gelar Year End Gathering 2022, Rhenald Kasali Soroti Upaya Hadapi Isu Resesi 2023

Kompas.com - 02/01/2023, 18:03 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) sekaligus praktisi bisnis Profesor Rhenald Kasali menyoroti “bola panas” isu resesi pada 2023 yang menimbulkan kekhawatiran masyarakat pada beberapa waktu terakhir.

Menurut Rhenald, isu resesi yang disampaikan tokoh-tokoh publik belakangan ini justru diterjemahkan sebagian masyarakat sebagai sesuatu yang menakutkan. Terlebih, resesi dikabarkan akan berimbas pada pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran.

Alhasil, masyarakat pun menjadi cemas, termasuk pelaku bisnis. Sejumlah orang, kata Rhenald, bahkan memilih untuk menahan aktivitas belanja, termasuk membeli properti.

Rhenald melanjutkan, isu resesi juga mendorong sebagian masyarakat, termasuk pelaku bisnis, untuk tidak berinvestasi, menahan uang tunai (cash), menahan stok produk, hingga membatasi pembelian.

Karena isu resesi, sejumlah pihak bahkan mendorong pebisnis untuk tidak mengalokasikan marketing budget. Anjuran tersebut, menurut Rhenald, justru bertentangan dengan pendapat pakar dalam dunia bisnis yang menyebut bahwa pelaku bisnis tidak boleh memotong marketing budget selama resesi.

Baca juga: Tak Luntur, Nilai Gotong Royong Makin Bersemi di Kawasan Urban Kota Mandiri

“Terlebih, apa yang diramalkan biasanya justru tidak terjadi,” tuturnya di hadapan ratusan mitra bisnis dan potential buyer pengembang residensial Kota Baru Parahyangan (KBP) pada acara Year End Gathering 2022 di Parahyangan Convention Mason Pine Hotel, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), Selasa (6/12/2022).

Daripada diam, cemas, dan khawatir, Rhenald pun mendorong masyarakat, khususnya potential buyer KBP, untuk bergerak melakukan kegiatan bisnis agar menjadi relevan.

"Banyak contoh orang yang bergerak melawan anomali justru sukses dan tidak terpengaruh berita buruk. Pertemuan KBP dengan potential buyer dan mitra bisnis merupakan langkah baik untuk menepis isu (resesi dan kecemasan) tersebut,” terang Rhenald.

Direktur PT Belaputera Intiland Ryan Brasali mengatakan, Year End Gathering 2022 digelar untuk memberikan apresiasi kepada seluruh rekan bisnis yang sudah bergabung dengan KBP. Dok. Kota Baru Parahyangan Direktur PT Belaputera Intiland Ryan Brasali mengatakan, Year End Gathering 2022 digelar untuk memberikan apresiasi kepada seluruh rekan bisnis yang sudah bergabung dengan KBP.

Potensi bisnis

Untuk diketahui, sebanyak 600 orang menghadiri Year End Gathering 2022 yang digagas pengembang KBP, Lyman Group. Pertemuan tersebut merupakan gathering perdana yang digelar secara luring setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19. Adapun tema gathering kali ini bertajuk "Catch the Moment, Win Your Future".

Selain talk show bertema "Bisnis dan Investasi" yang diisi oleh Rhenald, acara tersebut juga dimeriahkan dengan acara hiburan, seperti Tari Sisingaan, stand-up comedy dari Kiky Saputri, serta penampilan grup musik kenamaan asal Bandung, Kahitna.

Baca juga: Sempat Goyah Selama Pandemi Covid-19, Pasar Properti Kini Makin Prospektif

Selain itu, ada pula talk show dengan tema “Punawanoja House in Scandinavian Modern Style” oleh IKEA dan informasi “Kota Baru Parahyangan Insight” yang dibawakan oleh Direktur KBP Ryan Brasali.

Pada kesempatan tersebut, manajemen KBP juga memberikan penghargaan kepada 19 tenant yang telah bergabung dengan Kota Baru Parahyangan dalam periode 2021 dan 2022 dalam sesi “Token of Appreciation”.

Manajemen KBP memberikan penghargaan kepada 19 tenant yang telah bergabung sejak 2020 dalam sesi ?Token of Appreciation?. Pada acara gathering tersebut, KBP juga memaparkan capaian yang telah diraih selama 22 tahun berkiprah di Indonesia sekaligus sejumlah aksi korporasi yang akan diwujudkan pada 2023.Dok. Kota Baru Parahyangan Manajemen KBP memberikan penghargaan kepada 19 tenant yang telah bergabung sejak 2020 dalam sesi ?Token of Appreciation?. Pada acara gathering tersebut, KBP juga memaparkan capaian yang telah diraih selama 22 tahun berkiprah di Indonesia sekaligus sejumlah aksi korporasi yang akan diwujudkan pada 2023.

Gelaran gathering tersebut pun disambut baik oleh mitra bisnis KBP, salah satunya IKEA.

Store Manager IKEA Kota Baru Parahyangan Diva Yohanna Margaret mengatakan, kegiatan gathering yang diinisiasi KBP merupakan momentum tepat bagi tenant di KBP untuk bertemu dan mempererat kerja sama.

Diva juga menilai bahwa prospek bisnis di KBP semakin baik, terutama pascapandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Baca juga: Bahu-membahu Atasi Pandemi, Kota Baru Parahyangan Gelar Vaksinasi Covid-19

Ia berharap, tren pertumbuhan bisnis dapat terus berlangsung pada tahun-tahun mendatang.

“Saya berharap, kerja sama yang sudah terbangun sangat baik dengan KBP selama ini bisa terus dijalin. Apalagi, semakin banyak tenant yang bergabung dengan KBP dapat meningkatkan sentimen positif terhadap kinerja bisnis IKEA dan KBP,” kata Diva.

Setali tiga uang dengan Diva, Direktur PT Nako Parahyangan Bersama (Kopi Nako), Rudy Harianto Manurung, mengharapkan acara gathering KBP dapat digelar secara rutin. Dengan begitu, tenant atau pelaku bisnis di KBP bisa saling bertukar pikiran sehingga dapat tumbuh bersama-sama di KBP.

Store Manager IKEA Kota Baru Parahyangan Diva Yohanna Margaret Diva Yohanna Margaret mengatakan, prospek bisnis di KBP semakin baik, terutama pascapandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan bisnis yang signifikan.Dok. Kota Baru Parahyangan Store Manager IKEA Kota Baru Parahyangan Diva Yohanna Margaret Diva Yohanna Margaret mengatakan, prospek bisnis di KBP semakin baik, terutama pascapandemi Covid-19. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Rudy juga mengatakan bahwa KBP merupakan kawasan residensial yang potensial untuk mengembangkan usaha.

“Berdasarkan data yang kami peroleh saat ini, sudah ada 3.500 kepala keluarga (KK) yang menjadi residen di KBP. Ini merupakan salah satu potential market bagi Kopi Nako. Kami melihat KBP prospektif dan konsisten dalam melakukan pembangunan, baik housing, industri food and beverage (F&B), maupun atraksi wahana sehingga bisa menarik traffic untuk singgah ke KBP,” jelasnya.

Baca juga: Hidup Berdampingan dengan Pandemi, Ini Konsep Hunian yang Ideal di Era New Normal

Hal serupa juga disampaikan oleh perwakilan PT Rekso Nasional Food atau McDonald’s Indonesia, Erick. Ia menilai, gathering yang digelar KBP penting bagi mitra bisnis untuk mengetahui rencana pengembangan KBP ke depan.

Erick juga mengungkapkan bahwa McDonald’s Indonesia merupakan salah satu mitra bisnis yang senantiasa memonitor laju perkembangan KBP. Pihaknya menunggu momentum hingga tujuh tahun untuk dapat bergabung dengan KBP sebagai mitra di sektor kuliner.

“Prospek bisnis McDonald’s Indonesia di KBP sangat menjanjikan. Terlebih, populasi penduduk di KBP semakin meningkat sehingga potensial untuk memaksimalkan kinerja bisnis kami. Kami yakin, KBP semakin berkembang. Apalagi, tenant-tenant papan atas saat ini sudah ada di KBP,” terang Erick.

Selain talk show bertema Bisnis dan Investasi yang diisi oleh Rhenald, acara tersebut juga dimeriahkan dengan acara hiburan, seperti Tari Sisingaan, stand-up comedy dari Kiky Saputri, serta penampilan grup musik kenamaan asal Bandung, Kahitna.Dok. Kota Baru Parahyangan Selain talk show bertema Bisnis dan Investasi yang diisi oleh Rhenald, acara tersebut juga dimeriahkan dengan acara hiburan, seperti Tari Sisingaan, stand-up comedy dari Kiky Saputri, serta penampilan grup musik kenamaan asal Bandung, Kahitna.

Apresiasi bagi rekan bisnis

Sementara itu, Direktur PT Belaputera Intiland Ryan Brasali mengatakan, Year End Gathering 2022 digelar untuk memberikan apresiasi kepada seluruh rekan bisnis yang sudah bergabung dengan KBP.

“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada rekan bisnis yang bergabung, tumbuh, dan maju bersama KBP selama dua tahun ini. Selain itu, pada tahun ini, kami juga memberikan kesempatan kepada calon konsumen potensial untuk membeli produk terbaik di KBP. Salah satunya adalah Anggapati Residence,” kata Ryan.

Baca juga: Diminati Selama Pandemi, Prospek Investasi di Sektor Properti Masih Cerah

Pada acara gathering tersebut, KBP juga memaparkan capaian yang telah diraih selama 22 tahun berkiprah di Indonesia sekaligus sejumlah aksi korporasi yang akan diwujudkan pada 2023.

“Rencana yang sudah kami susun dan akan diwujudkan membuktikan bahwa KBP semakin berkembang sehingga banyak potensi dan kesempatan yang bisa didapatkan calon konsumen,” imbuhnya.

Merespons isu resesi 2023, Ryan mengaku optimistis, KBP dapat semakin berkembang. Terlebih, pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini mencatatkan kinerja impresif dan mampu tumbuh sebesar 5,72 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

“Kami yakin, ekonomi Indonesia tetap tumbuh sehingga sektor properti masih diminati. Mungkin orang akan lebih selektif dalam memilih produk. Oleh karena itu, kami menyiapkan segala fasilitas untuk menjadi pengembang terbaik sehingga menjadi pilihan konsumen,” jelasnya.

Sebagai informasi, KBP dikembangkan sejak awal 2000 dengan tiga pilar, yaitu budaya, sejarah, dan pendidikan. Seiring waktu berjalan, KBP berhasil membuktikan komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan sebagai kota yang mandiri, madani, dan alami.

Baca juga: Lingkungan yang Nyaman Tentukan Kualitas Hidup, Berikut Ciri-cirinya

Pada kesempatan sama, Manager Marketing PT Belaputera Intiland Joseph Ijong Dahlan mengatakan bahwa pihaknya akan menghadirkan produk rumah yang mengedepankan kenyamanan dan kesehatan. Upaya ini diwujudkan melalui hunian yang memiliki sirkulasi udara dan konsep taman di dalam rumah.

Selain itu, desain hunian modern juga akan dibangun seiring dengan pergeseran pasar yang mulai menyasar generasi milenial.

“KBP juga akan membuka kawasan komersial baru dengan produk shophouse atau rumah toko (ruko). Produk ini kami siapkan pada kuartal I 2023,” kata Joseph.

Pada semester I 2023, lanjut Joseph, pihaknya juga akan menggelar gathering, baik skala kecil maupun besar. Acara ini digelar untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari potential buyer KBP, mitra tenant, perbankan, nasabah perbankan, hingga IKEA.

Manager Marketing PT Belaputera Intiland Joseph Ijong Dahlan bersama Hadi Vincent yang merupakan Arsitek perancang desain Nayapati dan Anggapati Residence di KBP memberikan informasi seputar The Story Behind the Products & Market Engagement.Dok. Kota Baru Parahyangan Manager Marketing PT Belaputera Intiland Joseph Ijong Dahlan bersama Hadi Vincent yang merupakan Arsitek perancang desain Nayapati dan Anggapati Residence di KBP memberikan informasi seputar The Story Behind the Products & Market Engagement.

“Kami mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai kunci menyambut 2023. Gathering dalam skala kecil akan kami usung kembali dalam dalam pertemuan skala besar. Adapun water park dan fasilitas kota lain akan kami gaungkan semua sebagai kekuatan KBP agar konsumen mengalami pengalaman yang lebih kaya,” jelasnya.

Baca juga: Mengenal Pengelolaan Sampah Berbasis Komunitas di Kawasan Residensial

Untuk diketahui, pada masa pandemi Covid-19, bisnis KBP tumbuh positif. Bahkan, KBP makin giat membangun hunian, sarana, dan infrastruktur pendukung. Beberapa di antaranya adalah infrastruktur flyover Simpang Padalarang dan ritel furnitur IKEA.

Ketersediaan infrastruktur dan aksesibilitas moda transportasi juga semakin baik berkat kehadiran kereta cepat yang bakal berhenti di Stasiun Padalarang yang hanya berjarak 1 kilometer (km) dari KBP.

Anggapati Residence di Kota Baru Parahyangan mengusung konsep hunian secondary road atau frontage house yang terdiri dari dua lantai. Bagian halaman depan dilengkapi pagar karena berhadapan langsung dengan jalan utama. Dok. Kota Baru Parahyangan Anggapati Residence di Kota Baru Parahyangan mengusung konsep hunian secondary road atau frontage house yang terdiri dari dua lantai. Bagian halaman depan dilengkapi pagar karena berhadapan langsung dengan jalan utama.

Selain itu, KBP juga telah membangun town center dan commercial area. Sejumlah fasilitas berstandard internasional pun telah ada di KBP, seperti Parahyangan Golf, Mason Pine Hotel, Wahoo Water Park, dan lain sebagainya. Sesuai rencana, akan dibangun open lifestyle center untuk memenuhi kebutuhan sesuai tren gaya wisata belanja masyarakat saat ini.

Untuk informasi secara lengkap mengenai Kota Baru Parahyangan, Anda bisa klik tautan ini atau menghubungi 0877-2268-3888. 


Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com