Tak Termasuk Jakarta, Ini Lima Provinsi dengan Jumlah Hotel Terbanyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai kondisi pandemi mulai membaik, jumlah hotel dan usaha akomodasi lainnya di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2022.

Sebagaimana dikutip dari publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) berjudul Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya di Indonesia 2022.

Perlu diketahui, akomodasi lainnya yang dimaksud meliputi penginapan remaja, pondok wisata, villa, bungalow, cottage, dan sebagainya.

Banyaknya usaha akomodasi menurut provinsi dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Yaitu dari 28.230 usaha pada tahun 2018 menjadi 30.823 usaha akomodasi pada tahun 2020.

Namun pada tahun 2021 akibat wabah pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, mengakibatkan menyebabkan beberapa hotel atau usaha akomodasi lainnya menjadi tidak beroperasi atau tutup.

Sehingga mengalami pengurangan jumlah yang cukup besar hingga mencapai 27.607 usaha atau 10,43 persen dari tahun 2020.

Namun, jumlah usaha akomodasi pada tahun 2022 mengalami kenaikan. Tercatat sebanyak 29.742 usaha atau meningkat 7,73 persen dari tahun 2021.

Peningkatan tersebut seiring menurunnya wabah pandemi Covid-19 dan perekonomian global mulai bangkit, sehingga usaha-usaha akomodasi mulai melakukan kegiatan seperti semula walaupun belum sepenuhnya normal.

Baca juga: Hingga Akhir Tahun 2022, Jakarta Punya Tambahan 42.500 Kamar Hotel Baru

Pada tahun 2022, lima provinsi dengan jumlah usaha Hotel dan Akomodasi lainnya terbanyak adalah Jawa Timur, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan D.I. Yogyakarta.

Jawa Timur tercatat memiliki sebanyak 4.053 usaha atau 13,63 persen dari total seluruh usaha Hotel dan Akomodasi di Indonesia.

Lalu, Bali sebanyak 3.528 usaha (11,86 persen), Jawa Barat 3.353 usaha (11,86 persen), Jawa Tengah 2.124 usaha (11,86 persen), dan D.I Yogyakarta 1.709 usaha (5,75 persen).