Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Januari 2023, Bakal Ada 4.175 Tiket Kereta yang Ludes Terjual

Kompas.com - 31/12/2022, 20:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com -PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional 1 Sumatra Utara memprediksi akan ada 4.175 tiket kereta api yang terjual pada puncak libur akhir tahun yakni Minggu (1/1/2023). 

Dari 112.958 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang disediakan untuk Natal dan Tahun Baru, yakni dalam periode 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023, sudah terjual 43.709 tiket atau hampir mencapai 40 persen.

Angka pembelian tiket tersebut dipastikan bakal terus bertambah signifikan menjelang detik-detik pergantian tahun.

"PT KAI Divre 1 SU mengimbau pelanggan untuk memesan tiket tidak mendekati waktu keberangkatan. Pesan tiket secara online melalui aplikasi KAI Access atau channel penjualanan yang bekerja sama untuk menghindari antrian di area stasiun," kata Manager Humas PT KAI Divre 1 SU, Anwar Solikhin dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Perhatian, Ini Syarat Terbaru Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

Destinasi yang menjadi favorit para pelanggan Kereta Api adalah Tanjungbalai, dengan angka penjualanan tiket  mencapai 30.610 tiket.

Pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru, dari sisi operasional, PT KAI Divre 1 SU akan mengoperasikan 12 KAJJ yaitu 6 Kereta Api Putri Deli relasi Medan-Tanjungbalai (PP) dan 6 Kereta Api Sribilah relasi Medan-Rantauprapat (PP).

Sementara untuk armada sarana, PT KAI telah menyiapkan 31 lokomotif dan 71 kereta.

Selain itu, disiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di beberapa stasiun yaitu Stasiun Medan, Pulubrayan, Binjai, Araskabu, Perbaungan, Bamban, Tebingtinggi, Siantar, Perlanaan, Seibejangkar, Kisaran, Telukdalam, Mambangmuda dan Rantauprapat.

AMUS yang disediakan berupa lori, alat bangunan, karung, bantalan, rel, penambat, pasir, perancah, H-beam, bendel dan lainnya.

Divisi Regional 1 Sumatra Utara tercatat ada 11 titik rawan yang terbagi atas 3 titik rawan longsor, 6 titik rawan banjir dan 2 titik rawan ambles. Untuk mengantisipasi gangguan perjalanan di titik rawan, disiagakan 33 tenaga ekstra.

Bagi pengguna kereta api yang akan melakukan pejalanan diharapkan menaati aturan yang berlaku, berada dalam kondisi sehat dan menggunakan masker baik selamaperjalanan kereta api maupun saat berada di stasiun.

"Kami akan terus mengingatkan menerapkan protokol kesehatan agar kesehatan pengguna kereta terjaga dengan baik. Kami berkomitmen melayani sebaik mungkin melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman dan nyaman,” tambah Anwar.

Baca juga: Tiap Hari, Kereta Api di Sumatera Utara Angkut 3.000 Ton Logistik

Salon on Station Bagi Para Ibu

Hari ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, menjadi momentum bagi seseorang untuk menunjukkan apresiasinya terhadap sosok ibu dengan berbagai cara. 

Hal ini juga yang menginspirasi PT Kereta Api Divisi Regional 1 Sumatra Utara yang memberi kado istimewa bagi para ibu pelanggan kereta api melalui "Salon On Station". 

Lewat kehadiran Salon On Station, para ibu bisa emanjakan diri dengan berbagai perawatan yang tersedia di salon.

Mulai dari make up, hair stylish, pedicure, manicure dan massage reflexy di dalam rangkaian Kereta Api Inspeksi (KAIS) yang disulap menjadi ruang Me Time. Treatment pun dilakukan oleh mereka yang profesional di bidangnya.

Mereka yang bisa menikmati fasilitas ini adalah para ibu yang loyal naik kereta api lebih dari empat kali dalam sebulan. Serta pelanggan yang memiliki tiket periode keberangkatan 22-25 Desember. 

Istimewanya, di "Salon on Station" para ibu yang berprofesi sebagai petugas kebersihan Stasiun Medan dapat diberikan make over gratis untuk membuat penampilannya menjadi lebih menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com