Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia Pengembang Properti dengan Market Cap Terbesar di Indonesia

Kompas.com - 31/12/2022, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2023 tinggal hitungan jam, menyisakan 2022 yang sarat catatan menarik sekaligus memberikan harapan, bahwa sektor properti menunjukkan pemulihan signifikan.

Sejumlah pengembang berlomba-lomba merilis proyek baru untuk berbagai segmen sasaran mulai dari kelas mewah hingga subsidi.

Hal ini tentu saja, demi memperlihatkan kepada publik, bahwa sektor yang berdampak ganda pada 174 industri ini telah kembali mendapatkan kepercayaan pasar.

Namun, dari sekian banyak pengembang, hanya ada lima yang menorehkan kinerja meyakinkan. Nama-nama besar ini melanjutkan dominasinya seperti catatan pada tahun-tahun sebelumnya.

Siapakah mereka?

Kompas.com melakukan pemeringkatan pengembang berdasarkan market capitalization (market cap) atau kapitalisasi pasar. 

Baca juga: Sederet Orang Terkaya di Indonesia Ini Punya Bisnis Properti Mentereng

Kapitalisasi pasar adalah salah satu indikator kinerja saham yang berkaitan dengan fundamental sebuah perusahaan.

Salah satu pertimbangan yang penting diperhitungkan investor sebelum membeli sebuah saham yakni besar kecilnya nilai market cap.

Dilansir dari Investopedia, market cap adalah nilai keseluruhan pasar secara agregat dari sebuah perusahaan.

Perhitungan kapitalisasi pasar berdasarkan pada total pengalian dari jumlah outstanding saham perusahaan yang diperdagangkan di pasar saham.

Biasanya, market cap digunakan oleh investor untuk mengukur kualitas perusahaan. Bagi investor, market cap adalah parameter yang menunjukkan seberapa besar ukuran perusahaan.

Semakin besar market cap, kian besar pula nilainya bagi perusahaan yang sahamnya diperdagangkan di publik.

Berikut lima besar pengembang properti berdasarkan market cap per 30 Desember 2022:

1. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI)

Perusahaan ini mencatat kapitalisasi pasar Rp 34,85 triliun. Sementara revenue-nya senilai Rp 1,79 triliun dan income sebesar Rp 642,25  miliar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com