JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun 2023 tinggal hitungan jam, menyisakan 2022 yang sarat catatan menarik sekaligus memberikan harapan, bahwa sektor properti menunjukkan pemulihan signifikan.
Sejumlah pengembang berlomba-lomba merilis proyek baru untuk berbagai segmen sasaran mulai dari kelas mewah hingga subsidi.
Hal ini tentu saja, demi memperlihatkan kepada publik, bahwa sektor yang berdampak ganda pada 174 industri ini telah kembali mendapatkan kepercayaan pasar.
Namun, dari sekian banyak pengembang, hanya ada lima yang menorehkan kinerja meyakinkan. Nama-nama besar ini melanjutkan dominasinya seperti catatan pada tahun-tahun sebelumnya.
Siapakah mereka?
Kompas.com melakukan pemeringkatan pengembang berdasarkan market capitalization (market cap) atau kapitalisasi pasar.
Baca juga: Sederet Orang Terkaya di Indonesia Ini Punya Bisnis Properti Mentereng
Kapitalisasi pasar adalah salah satu indikator kinerja saham yang berkaitan dengan fundamental sebuah perusahaan.
Salah satu pertimbangan yang penting diperhitungkan investor sebelum membeli sebuah saham yakni besar kecilnya nilai market cap.
Dilansir dari Investopedia, market cap adalah nilai keseluruhan pasar secara agregat dari sebuah perusahaan.
Perhitungan kapitalisasi pasar berdasarkan pada total pengalian dari jumlah outstanding saham perusahaan yang diperdagangkan di pasar saham.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.