JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga hari (H-3) jelang Tahun Baru 2023, PT Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatatkan penurunan lalu lintas (lalin) kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, tercatat sebanyak 87.276 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui arah Bandara Soekarno-Hatta.
Jumlah tersebut turun 8,91 persen bila dibandingkan volume lalin transaksi normal yaitu 95.812 kendaraan.
Baca juga: Jasa Marga Buka Pintu untuk Swasta Akuisisi Saham Jalan Tol
Arus lalu lintas di Tol Jabotabek terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) dengan rincian di GT Cengkareng Jalan Tol Prof. Dr.Ir. Soedijatmo dan GT Benda Utama 2 Tol Kunciran-Cengkareng.
Untuk di GT Cengkareng Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo mengatakan, penurunan volume lalin transaksi di GT Cengkareng sebanyak 9,49 persen atau terealisasi 65.599 kendaraan dibandingkan dari normal sebanyak 72.481 kendaraan.
Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem di Ruas Tol Cipali, Ini yang Dilakukan Pengelola
"Sementara penurunan volume lalin transaksi di GT Benda Utama 2 Kunciran-Cengkareng sebesar 7,09 persen atau terealisasi 21.677 kendaraan dari lalin transaksi normal sebanyak 23.331 kendaraan," ucap Irra dalam rilis, Jumat (30/12/2022).
Kondisi berbeda terjadi sejumlah tol di Jawa Barat. Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat sebanyak 31.851 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi.
Irra menuturkan, angka tersebut meningkat 17,15 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 27.188 kendaraan.
Sementara, volume lalin transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju Bandung melalui GT Cileunyi sebanyak 30.141 kendaraan. Jumlah ini meningkat 15,55 persen dibandingkan normal sebanyak 26.084 kendaraan.
Untuk volume lalin transaksi GT Pasteur (keluar) menuju arah Bandung tercatat 31.482 atau naik 12,95 persen dari lalin normal sebanyak 27.872 kendaraan.
"Volume lalin transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.347 kendaraan atau meningkat 6,50 persen dibandingkan normal sebanyak 35.068 kendaraan," tambah Irra.
Dia menegaskan, perseroan mengimbau masyarakat agar menyiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.