JAKARTA, KOMPAS.com - "(Penghasilan terbesar dalam satu hari) Rp 1,6 juta," ucap salah seorang pedagang kopi Starbucks Keliling (Starling) dalam suatu konten yang viral di media sosial Tik Tok.
Konten berupa video yang mewawancarai tiga pedagang kopi Starling tersebut kemudian ditonton jutaan orang setelah tersebar di media sosial lain, sebut saja Twitter oleh @unmaxxxxxxxxx pada beberapa waktu lalu.
Tak pelak, pengakuan dari para talent menimbulkan berbagai komentar penonton yang dituliskan dalam cuitan balasan mereka.
"bapa2 jual rujak gerobak di rasuna udah punya kontrakan di pasarumput, yg beli rujak masi ngontrak ????," gelak pengguna akun @jankxxxxxx lewat ketikannya.
"di kota bolehlah tinggal di kost2an tp di kampung rumahnya gedongan," ucap @Dianxxxxxxxx tak ketinggalan.
Namun, apabila angka yang disebutkan oleh para penjual kopi Starling dalam video tersebut merupakan pendapatan bersih, bisa dibayangkan omset mereka per bulan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Artinya, mereka bisa saja membeli properti atau rumah mewah di kawasan Jabodetabek dengan mudah lewat pendapatannya selama berdagang Starling.
Baca juga: Bagaimana Buruh di Jabodetabek Bisa Beli Rumah? Begini Caranya
Lantas, bagaimana dengan kenyataan di lapangan?
"Kayaknya hampir impossible kalau Rp 1,6 juta per hari, apalagi yang keliling dan sekarang lagi susah," sanggah Ubay, pedagang kopi Starling di kawasan Sudirman kepada Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).
Kendati demikian, jelas Ubay tidak menutup kemungkinan omset senilai itu bisa didapat, tetapi tentu diikuti dengan syarat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.