Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Hingga Puncak Hari Natal, Lebih dari 1 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek

Kompas.com - 25/12/2022, 11:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, 1.156.990 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-1 Hari Raya Natal 2022 yang jatuh pada periode Minggu (18/12/2022) hingga Sabtu (24/12/2022).

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) barrier/utama.

Keempatnya adalah GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,81 persen jika normal periode atau Juni 2022 dengan total 990.470 kendaraan.

"Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 5,29 persen, dengan total 1.098.840 kendaraan," tutur Lisye dalam rilis, Minggu (25/12/2022).

Apabila dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 3,34 persen dengan jumlah 1.119.592 kendaraan.

Baca juga: Jelang Natal, Kendaraan Keluar Jabotabek Naik 14,8 Persen dalam Lima Hari

Untuk distribusi lalin meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 543.134 kendaraan atau 46,94 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).

Selanjutnya, 357.056 kendaraan (30,86 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 256.800 kendaraan (22,20 persen) menuju arah Selatan (Puncak). 

Rinciannya, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 289.508 kendaraan atau meningkat 41,14 persen dari lalin normal.

Lalu, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Tol Cipularang dengan jumlah 253.626 kendaraan, meningkat sebesar 16,66 persen dari normal.

Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans-Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 543.134 kendaraan, meningkat sebesar 28,54 persen dari lalin normal.

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 357.056 kendaraan, meningkat 6,64 persendari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 256.800 kendaraan, meningkat sebesar 10,16 persen dari lalin normal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ini Keunggulan Teknik 'Surface Mining' di Pabrik SIG Tuban

Ini Keunggulan Teknik "Surface Mining" di Pabrik SIG Tuban

Konstruksi
Struktur Kubah Masjid Raya Al Jabbar Dilapisi Formula Khusus

Struktur Kubah Masjid Raya Al Jabbar Dilapisi Formula Khusus

Arsitektur
Kuota Mudik Gratis Pakai Bus Penuh, KA dan Kapal Laut Masih Tersedia

Kuota Mudik Gratis Pakai Bus Penuh, KA dan Kapal Laut Masih Tersedia

Berita
Pekerja Konstruksi IKN dapat Gaji yang Disalurkan Lewat Kartu Multifungsi

Pekerja Konstruksi IKN dapat Gaji yang Disalurkan Lewat Kartu Multifungsi

Berita
Lima Tahun Terakhir, Kementerian ATR/BPN Tangani 305 Kasus Mafia Tanah

Lima Tahun Terakhir, Kementerian ATR/BPN Tangani 305 Kasus Mafia Tanah

Berita
Pemerintah 'Gebuk' Mafia Tanah yang Palsukan Verklaring di Kalteng, Begini Kronologinya

Pemerintah "Gebuk" Mafia Tanah yang Palsukan Verklaring di Kalteng, Begini Kronologinya

Berita
Lalin Bakal Menantang, Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Tol saat Mudik

Lalin Bakal Menantang, Jasa Marga Siap Optimalkan Layanan Tol saat Mudik

Berita
Tarif Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Dipatok Rp 14.000

Tarif Tol Becakayu Jakasampurna-Marga Jaya Dipatok Rp 14.000

Berita
Latih Masinis Kereta Cepat, KCIC Siapkan Simulator Berteknologi Andal

Latih Masinis Kereta Cepat, KCIC Siapkan Simulator Berteknologi Andal

Berita
Biar Bisa Tampung Hujan, 62 Bendungan RI Sudah Ditambah Intake dan Pintu Air

Biar Bisa Tampung Hujan, 62 Bendungan RI Sudah Ditambah Intake dan Pintu Air

Berita
Ruang Tampungan Air Bendungan RI Kurang dari 50 Persen, Apa Solusinya?

Ruang Tampungan Air Bendungan RI Kurang dari 50 Persen, Apa Solusinya?

Berita
Jambi Jadi Provinsi Ketujuh yang Terbitkan Perda Tata Ruang

Jambi Jadi Provinsi Ketujuh yang Terbitkan Perda Tata Ruang

Berita
Waskita Pastikan Proyek Tol Kapal Betung dan Cimanggis-Cibitung Kelar 2023

Waskita Pastikan Proyek Tol Kapal Betung dan Cimanggis-Cibitung Kelar 2023

Berita
PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

PTSL Diklaim Naikkan Nilai Ekonomi Rp 5.219 Triliun, dari Mana Sumbernya?

Berita
[POPULER PROPERTI] Tebar Promo Flash Sale KAI, Naik Kereta Eksekutif Cuma Rp 100.000

[POPULER PROPERTI] Tebar Promo Flash Sale KAI, Naik Kereta Eksekutif Cuma Rp 100.000

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+