Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal-Tahun Baru, 49.000 Kendaraan Lintasi Tol Cipali

Kompas.com - 23/12/2022, 19:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Astra Tol Cipali mencatat, sebanyak 49.000 kendaraan melintasi Tol Cipali sejak Kamis (22/12/2022).

Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali Sri Mulyo mengatakan, volume lalu lintas (lalin) di Tol Cipali mengalami peningkatan 48 persen dibandingkan dengan kondisi normal.

"Diprediksi puncak arus Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan terjadi pada siang sampai dengan esok hari," jelas Sri dalam rilisnya, Jumat (23/12/2022).

Apabila para pengguna jalan mengalami kendala saat libur Natal-Tahun Baru di Tol Cipali, para petugas layanan lalu lintas Astra Tol Cipali siaga membantu selama 24 jam.

Ini terdiri dari 12 unit mobil patroli, 5 unit ambulans, 12 unit kendaraan derek, 2 unit mobil rescue dan 6 unit kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR) yang bersinergi dengan Kepolisian wilayah setempat.

Baca juga: Rest Area Tol Cipali Bakal Punya Dua Hotel Digital Juni 2023

Selain itu, Astra Tol Cipali selalu berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang bersinggungan, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selanjutnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), juga Korlantas Polri.

Perusahaan selalu mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu waspada dan hati-hati saat berkendara.

"Beristirahatlah di 8 rest area sepanjang Tol Cipali apabila sudah berkendara lebih dari 4 jam," katanya.

Apabila rest area sudah memenuhi kapasitas maksimal, pengguna jalan tol diimbau untuk dapat beristirahat di rest area berikutnya atau dapat keluar ke gerbang tol (GT) terdekat.

Selalu perhatikan tekanan ban serta kecepatan berkendara yang maksimal. Saat musim penghujan, batas kecepatan maksimal berkendara 70 kilometer per jam.

"Tetap patuhi rambu lalu lintas, jadikan liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 lancar, aman dan nyaman," tutup Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com