Fasilitasi MBR Miliki Rumah dengan Cara Sewa Beli, SMF Gandeng Proline dan Pinhome

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berkolaborasi dengan Proline Finance dan Pinhome untuk memfasilitasi pemilikan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan berpenghasilan tidak tetap (non-fixed income) melalui skema pembiayaan sewa beli (rent to own).

Tahap awal implementasi kerja sama tersebut telah dilakukan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyaluran Pembiayaan Sewa Beli antara SMF, Proline Finance, dan Pinhome.

Lalu tahap implementasi selanjutnya yaitu dengan dilakukan penandatanganan kerjasama dua pihak antara Proline Finance dan Pinhome.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menyampaikan, fasilitas pembiayaan sewa beli merupakan salah satu program strategis yang dikembangkan pemerintah.

Harapannya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan juga sebagai solusi permasalahan backlog kepemilikan rumah.

"Oleh karena itu, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Sarana Multigriya Finansial karena telah menjadi bagian dari solusi yang mengatasi masalah perumahan ini dengan menjadi salah satu implementor produk pembiayaan sewa beli rumah," ujar Herry dalam rilis pers, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: Ojol, Pedagang Olshop, dan Ormas Bisa Ambil Kredit Rumah Tapera, Ini Syaratnya

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan, Program Pembiayaan Rent to Own menawarkan solusi pemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap yang selama ini masih terkendala administrasi perbankan.

Oleh karena itu, produk ini dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak dan terjangkau, serta membuka potensi baru bagi penyalur pembiayaan perumahan.

"Kerjasama yang terjalin pada hari ini diharapkan dapat memberikan dampak yang baik dan signifikan baik untuk meningkatkan volume penyaluran pembiayaan perumahan dan pemenuhan backlog perumahan, maupun pemulihan ekonomi nasional," terang Ananta.

Direktur Utama Proline Finance, Erisca Wiraatmadja berharap program pembiayaan sewa beli ini dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang benar-benar ingin menyewa, menempati, dan pada akhirnya memiliki rumah tersebut.