LAMONGAN, KOMPAS.com - Agenda pembangunan infrastruktur Jalan Mulus dan Mantap (Jamula) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terus dikebut.
Program super prioritas yang dicanangkan oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ini ditargetkan dapat tuntas pada 2023.
Yuhronur bahkan sempat melakukan peninjauan secara langsung pembangunan ruas Jalan Sukorejo-Ngujungrejo di Kecamatan Turi, yang termasuk dalam program Jamula, Selasa (20/12/2022).
Tinjauan ini bertujuan untuk melihat progres pengerjaan ruas jalan sepanjang 1.140 meter, dengan lebar 4 meter itu.
"Pengerjaan ruas Jalan Sukorejo-Ngujungrejo menggunakan konstruksi CBC, dengan nilai kontrak Rp 2,8 miliar. Mengingat ini sudah akhir tahun, diharapkan pembangunannya tuntas di tahun depan," ujar Yuhronur.
Memastikan pemerataan infrastruktur berjalan dengan lancar dan sesuai yang telah direncanakan, Yuhronur terus melakukan tinjauan terhadap progres pengerjaan yang sedang dilaksanakan di lapangan.
Baca juga: Perbaikan Jembatan Ambles di Jalur Pantura Lamongan Dimulai
Terdapat 41 ruas jalan dan sebanyak 21 jembatan di Lamongan, yang termasuk dalam program Jamula.
"Dengan nanti tuntasnya pembangunan jalan ini, masyarakat diharapkan semakin lancar dalam melakukan aktivitas," ucap Yuhronur.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan telah menganggarkan Rp 200 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan.
Dengan rincian, senilai Rp 150 miliar untuk agenda pembangunan 41 ruas jalan sepanjang 44,54 kilometer dan juga sebanyak 21 jembatan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.