Antisipasi Bencana, Pemerintah Siapkan Alat Berat di Posko Natal dan Tahun Baru Bali

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan alat berat di Posko Natal dan Tahun Baru Bali sebagai antisipasi bencana alam.

Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Akhmad Cahyadi mengatakan, persiapan alat berat di posko mudik ini tersebar di Gilimanuk dan Denpasar.

"Alat berat ini siap untuk dimobilisasi, agar response time dapat lebih cepat dari 7 jam," jelas Akhmad Cahyadi, mengutip laman resmi Kementerian PUPR, Rabu (21/12/2022).

Adapun total panjang ruas Jalan Nasional di Provinsi Bali adalah 629,39 kilometer dengan kondisi kemantapannya mencapai 98,75 persen.

Selain itu, Kementerian PUPR memastikan kesiapan jembatan yang saat ini kemantapannya mencapai 95,81 persen.

Kementerian PUPR juga akan memfungsikan Jembatan Tukad Bindu sepanjang 50 meter, Jembatan Tukad Ayung 60 meter dan Jembatan Tukad Penatih 60 meter yang ditargetkan selesai konstruksinya pada Februari 2023.

Sementara dari sisi Jalan Tol Nusa Dua–Ngurah Rai-Benoa (Bali-Mandara), Kementerian PUPR akan meningkatkan pelayanan transaksi dan informasi, antara lain dengan memfungsikan mobile reader untuk mengurangi antrean.

Baca juga: H-7 Sampai H-6 Natal, Volume Lalin Sejumlah Ruas Tol di Luar Jawa Meningkat

Kemudian akan dipasang 52 unit CCTV untuk memantau kondisi lalu lintas secara real time dan 2 unit videotron untuk menyampaikan informasi kepada pengguna jalan.

Tak hanya itu, turut disiagakan mobil petugas costumer service, derek, dan ambulance di titik strategis.

Untuk Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 kilometer saat ini konstruksinya dilakukan secara bertahap di Seksi 2A Pekutatan-Soka sepanjang 10 kilometer.

Progres pembangunan tol ini telah mencapai 22 persen dan ditargetkan selesai Desember 2024.

Secara keseluruhan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang akan mempunyai jalur sepeda motor dan sepeda akan selesai konstruksinya pada tahun 2025.