Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Tak Sampai 2025, Hadi Tjahjanto Optimistis 126 Juta Bidang Tanah Terdata PTSL

Kompas.com - 21/12/2022, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto optimistis 126 juta bidang tanah dapat terdata lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tidak sampai tahun 2025.

"Sehingga dan apa yang saya lakukan nanti, tidak sampai tahun 2025, target 126 juta bidang itu sudah bisa terdata. Tapi, belum sampai masuk sertifikat," ujar Hadi dalam media gathering di Jakarta, Senin (19/12/2022).

Bukan tanpa sebab, optimisme ini muncul lantaran terobosan baru yang akan dilakukan Hadi mulai tahun 2023.

Mulai tahun depan, Kementerian ATR/BPN akan menggunakan drone sebagai metode dalam membuat Peta Tematik Pertanahan dan Ruang (PPTR).

Pada tahun itu, akan dipetakan 5,9 juta bidang tanah terlebih dahulu yang merupakan bagian dari PTSL.

Baca juga: Incar 5,9 Juta Bidang Tanah Terdaftar PTSL, BPN Bakal Pakai Drone

Melalui drone, dia bisa mengetahui lokasi atau wilayah PTSL tersebut dan diumumkan kepada masyarakat agar mereka bisa melaksanakan pemasangan patok secara serentak.

Setelah patok secara serentak dipasang, kemudian dilakukan kadastral atau pengukuran tanah.

"Nah setelah terlihat ini milik siapa, kan akan keliatan luasnya, batasnya akan keliatan, kadastral baru kita akan dibantu Puldatan (Pengumpul Data Pertanahan)," tambah dia.

Sehingga, dibutuhkan partisipasi masyarakat menggunakan data yuridis serta data fisik. Dengan begitu, secara sistematis, wilayah tersebut akan lengkap.

Baca juga: Ini Ciri-ciri Tanah yang Diincar Mafia

Bahkan, dengan terobosan itu pun Hadi optimistis bisa mencapai lebih dari pendaftaran 5,9 juta bidang tanah.

"Untuk mencapai 5,9 juta (bidang tanah terdaftar PTSL), dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Kita akan lakukan," tegasnya.

Oleh karena itu, pada Januari 2023 mendatang, dia akan datang ke setiap desa karena basisnya desa lengkap.

Tujuannya, untuk dilaksanakan pemasangan patok secara lengkap sesuai dengan penentuan lokasi yang diutamakan Kementerian ATR/BPN.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+