PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebanyak 5 ton sampah di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Parit Enam, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung diolah setiap harinya sebebagai bahan alternatif pengganti batu bara.
Sampah yang diolah berupa sampah organik dari sampah taman, sampah rumah tangga, dan limbah batok kelapa.
Untuk pengolahan sampah tersebut, PLN Bangka Belitung telah membangun dan mengoperasikan pabrik Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) Plant.
Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil berharap, kapasitas pengolahan sampah bisa terus ditingkatkan sehingga dapat mengurangi volume sampah di TPA.
"Saya juga sering dikritik, buzzer-buzzer ini soal sampah. Sekarang dengan adanya pengolahan ini, sampah tidak lagi sebagai musibah, tapi adalah anugerah. Apalagi ini berguna untuk mengurangi penggunaan batu bara," kata Maulan saat peresmian BBJP Plant di PLTU Air Anyir, Bangka, Selasa (20/12/2022).
Baca juga: Sampah di Rest Area Km 215 Tol Terpeka Disulap Jadi Maggot
Manager Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Bangka Belitung Umar Farouk Andy Saputro mengungkapkan, BBJP Plant di TPA Parit Enam mampu mengolah 5 ton sampah per hari dan diwaktu yang sama dapat menghasilkan BBJP sekitar 1,3 ton.
Hingga saat ini, BBJP Plant Parit Enam sudah memproduksi 10 ton BBJP atau sekitar 30 ton sampah basah yang bersumber dari sampah taman, sampah rumah tangga, dan limbah batok kelapa.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung Ajrun Karim, mengatakan, PLN menjalankan program transformasi sebagai langkah penting perusahaan, melalui 4 pilar yaitu Green, Lean, Innovative, dan Customer Focused.
Program BBJP Plant TPA Parit Enam untuk Cofiring PLTU Air Anyir merupakan salah satu bentuk transformasi PLN untuk mewujudkan PLN Green.
"Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2022, PLN peduli terhadap kondisi sampah di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya. Sampah ini bisa diolah, dipilah menjadi bahan bakar yang bermanfaat untuk pembangkit listrik PLN," jelas Ajrun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.