Buat Libur Natal-Tahun Baru, Tiga Jembatan di Bali Bakal Difungsikan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR memastikan kesiapan seluruh ruas jalan nasional dan jembatan dalam menghadapi Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Termasuk di Provinsi Bali.

Total panjang ruas jalan nasional di Bali adalah 629,39 km dan kondisi kemantapannya mencapai 98,75%. Sedangkan untuk jembatan kondisinya mantap 95,81%.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Ditjen Bina Marga Akhmad Cahyadi pada Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Bali pada Jumat (16/12/2022) lalu.

Menurut dia, untuk mendukung kelancaran lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian PUPR akan memfungsionalkan tiga jembatan.

Baca juga: Jelang Libur Natal, Ini Titik Rawan Banjir dan Longsor di Jalan Nasional Sulsel

Meliputi Jembatan Tukad Bindu sepanjang 50 meter, Jembatan Tukad Ayung 60 meter, dan Jembatan Tukad Penatih 60 meter, yang ditargetkan selesai konstruksinya pada Februari 2023.

Lalu sebagai antisipasi bencana alam, Kementerian PUPR juga menyiapkan Posko Natal dan Tahun Baru yang dilengkapi oleh alat berat di beberapa wilayah, seperti di Gilimanuk dan Denpasar.

"Alat berat ini siap untuk dimobilisasi, agar response time dapat lebih cepat dari 7 jam," jelas Akhmad Cahyadi dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Sedangkan untuk ruas Jalan Tol Bali-Mandara, Kementerian PUPR akan meningkatkan pelayanan transaksi dan informasi.

Baca juga: Jelang Libur Akhir Tahun, Begini Kondisi Kemantapan Jalan Nasional

Antara lain dengan mengfungsikan mobile reader untuk mengurangi antrian, penggunaan 52 unit CCTV untuk memantau kondisi lalu lintas secara real time, dan dua unit videotron untuk menyampaikan informasi kepada pengguna jalan.

Selain itu akan disiagakan juga mobil petugas costumer service, derek, dan ambulance di titik-titik strategis.

"Intinya Bali siap menghadapi Natal dan Tahun Baru," tukas Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono.