Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumatera Dominasi Kinerja Angkutan Barang KAI, Capai 44,7 Juta Ton

Kompas.com - 20/12/2022, 17:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pulau Sumatera mendominasi kinerja angkutan barang Kereta Api Indonesia (KAI) hingga bulan November 2022 yakni mencapai 44,7 juta ton.

Adapun total kinerja angkutan barang di Pulau Jawa dan Sumatera hingga bulan November 2022 sebesar 52,6 juta ton.

Jumlah tersebut naik 14,1 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2021 sebanyak 46,1 juta ton.

Artinya, angkutan barang KAI di Pulau Sumatera menyokong kinerja layanan ini hingga 85 persen.

Di Sumatera, angkutan barangnya didominasi oleh komoditi batu bara sebanyak 40,7 juta ton diikuti semen sebanyak 1,8 juta ton.

Sementara di Jawa, angkutan barang didominasi oleh peti kemas sebesar 4,2 juta ton. Diikuti oleh angkutan BBM sebesar 1,5 juta ton dan semen sebesar 1,3 juta ton.

Secara keseluruhan, peningkatan tertinggi angkutan barang pada tahun 2022 terjadi di komoditi batu bara yakni bertambah 5,8 juta ton atau naik 16 persen dari 35,3 juta ton menjadi 41,1 juta ton.

Peningkatan juga terdapat di angkutan peti kemas sebesar 687 ribu ton atau naik 18 persen dari 3,7 juta ton menjadi 4,4 juta ton. Tren positif pun terjadi di komoditi lain seperti CPO, BBM, semen, dan ritel.

Baca juga: Agar Tak Batal Naik Kereta Saat Libur Natal, Perhatikan Lagi Syaratnya

KAI menargetkan bisa mengangkut 105 juta ton barang pada tahun 2027 yang didukung oleh sejumlah inovasi.

KAI akan menambah jumlah gerbong barang secara bertahap untuk mengakomodasi target peningkatan volume tersebut. KAI juga terus mencari potensi komoditas dan relasi angkutan barang baru.

Inovasi lainnya yaitu KAI akan mengembangkan stasiun sebagai suatu ekosistem layanan untuk menyediakan jasa gudang transit berbasis rel.

Adapun di bidang teknologi informasi, KAI akan mengembangkan sistem aplikasi yang akan memudahkan KAI dan mitra untuk dapat memonitor data serta pergerakan barangnya secara realtime.

"Angkutan barang KAI hadir untuk dapat mendukung biaya logistik yang kompetitif dan mengurangi dampak eksternalitas seperti kemacetan, polusi, jalan-jalan yang rusak, serta meningkatkan daya saing global," ucap Joni, seperti dikutip dari laman resmi KAI, Selasa (20/12/2022).

KAI juga mendukung program pemerintah yang akan memberlakukan Zero over dimension over load (ODOL) pada tahun 2023.

Kebijakan ini tentu akan berdampak positif terhadap keselamatan masyarakat khususnya pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com