Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Bangunan-Bangunan Keren di Negara Jawara Piala Dunia 2022

Kompas.com - 19/12/2022, 18:00 WIB
Thefanny,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Tim sepak bola Argentina resmi memenangkan pertandingan final Piala Dunia Qatar 2022 setelah menjungkalkan Perancis, Minggu (18/12/2022).

Argentina berada di benua Amerika Selatan yang dipenuhi dengan berbagai negara dengan budaya-budaya yang unik. Budaya-budaya ini pun tercermin dalam peninggalan arsitektur yang khas dan istimewa.

Berikut beberapa bangunan dengan arsitektur apik di Argentina:

1. Palacio Barolo

Palacio Barolo adalah bangunan yang didesain oleh seorang arsitek asal Italia, Mario Palanti. Uniknya, bangunan ini memiliki filosofi dari sebuah puisi milik Dante Alighieri berjudul “Divine Comedy”.

Puisi ini menggambarkan perjalanan dari neraka menuju surga, Anda dapat merasakan perjalanan ini dalam Palacio Barolo.

Terdapat 22 lantai di Palacio Barolo, ruang bawah tanah dan lantai dasarnya diibaratkan sebagai neraka, sedangkan lantai 1-14 disebut sebagai lantai penyucian dan lantai 15-22 disebut sebagai lantai surga.

Peninggalan arsitektur setinggi 100 meter ini juga memiliki 9 pintu akses yang menggambarkan sembilan siklus atau hirarki dalam neraka.

2. Teatro Colon

Teatro Colon adalah sebuah gedung teater bersejarah yang sudah berusia ratusan tahun, teater ini juga dikatakan sebagai salah satu teater terbaik di dunia.

Di dalamnya, Anda bisa menemukan desain klasik yang mewah dengan pilar-pilar besar, ukiran di sepanjang dinding, langit-langit yang tinggi, dan interior serta pencahayaan yang mendukung.

Teater ini bisa menampung hingga 2.400 penonton dan masih sering digunakan sebagai tempat pertunjukan balet dan orkestra.

3. El Ateneo Grand Splendid

Setelah teater terbaik di dunia, Argentina juga memiliki toko buku yang juga dikatakan sebagai salah satu yang terbaik di dunia.

El Ateneo Grand Splendid didesain oleh arsitek Peró dan Torres Armengo sebagai teater, lalu di disulap menjadi sebuah toko buku pada tahun 2000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com