JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II Medan, sedang menyiapkan rencana jangka pendek dan panjang untuk mengendalikan banjir di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut).
Sehingga, rencana pembangunan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko banjir dan melindungi permukiman warga dari banjir tahunan yang sering terjadi.
Hal itu diutarakan Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Adenan Rasyid saat mendampingi Kunker Komisi V DPR RI di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (17/12/2022).
"Rencana jangka pendek berupa perbaikan tanggul sementara, dengan pasangan geobag pada titik-titik pulung sungai yang rendah," ujar Adenan Rasyid dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Baca juga: Atasi Banjir, Hadi Ajak Basuki Tinjau Sungai Sepanjang Jabodetabek-Punjur
Sementara untuk rencana jangka panjang yaitu dengan pembangunan infrastruktur pengendali banjir Sungai Belutu, berupa pembangunan tanggul dan normalisasi sungai.
Untuk itu dibutuhkan peran serta Pemerintah Daerah untuk memulai proses pengadaan tanah untuk tapak tanggul dan normalisasi sungai.
"Kami juga akan segera memberikan bantuan alat berat untuk melakukan normalisasi sungai belutu. Semoga ini dapat memberikan dampak signifikan dalam mengatasi permasalahan banjir," tukas Adenan Rasyid.
Anggota Komisi V DPR RI Bob Andika Mamana Sitepu pun berharap tidak ada masyarakat yang keberatan dengan ganti rugi agar pihak BWS dapat melaksanakan pembangunan.
Baca juga: Dua Bendungan Pengendali Banjir Jakarta Siap Diresmikan Desember Ini
"Semoga dengan hal itu, proses normalisasi dapat lebih lencar dilaksanakan," katanya.
Sementara Bupati Sergai, Darma Wijaya, menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR melalui BWS Sumatera II untuk membantu Kabupaten Sergai mengatasi permasalahan banjir.
"Karena bagaimanapun juga BWS Sumatera II memiliki kewenangan yang lebih komprehensif agar masalah banjir ini tidak berlarut-larut dan jadi permasalahan tiap tahun," tutupnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.