Ilmuwan Temukan Lembaran Sel Surya Baru, Ringan dan Setipis Kertas

JAKARTA,KOMPAS.com - Para ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) Amerika Serikat telah berhasil mengembangkan sel surya tipis yang bisa dengan cepat dan mudah mengubah permukaan apapun menjadi sumber listrik.

Sel surya tersebut jauh lebih tipis dari rambut manusia sehingga dapat digunakan dengan cepat di lokasi terpencil untuk bantuan dalam keadaan darurat.

Seperti dikutip dari situs resmi MIT News, berat sel surya ini hanya seperseratus dari panel surya konvensional namun dapat menghasilkan daya lebih besar. 

Terbuat dari tinta semikonduktor, sel ini bisa diproduksi dengan mesin pencetak khusus yang dapat diubah menjadi skala pabrik di kemudian hari.

Baca juga: Tahun Depan, Panel Surya Akan Dipasang di GT Pekanbaru Tol Permai

Karena sangat tipis dan ringan, sel surya ini dapat ditempelkan ke berbagai permukaan. Misalnya dapat diintegrasikan ke layar kapal untuk menyediakan tenaga saat berada di laut.

Sel surya ini juga dapat ditempelkan ke tenda dan terpal yang digunakan dalam situasi bencana, atau diterapkan ke sayap drone untuk memperluas jangkauan terbangnya.

Teknologi surya yang ringan ini dapat dengan mudah diintegrasikan ke dalam lingkungan apapun dengan kebutuhan pemasangan minimal.

Pemimpin Laboratorium Elektronik Organik dan Berstruktur Nano (ONE Lab) di MIT, Vladimir Bulovic mengatakan yang tak kalah penting dari produksi sel surya baru ini adalah integrasi dan kemudahan untuk mengadaptasi teknologi baru.

“Lapisan sel surya yang ringan memungkinkan integrasi ke mana saja. Kami berusaha keras untuk mempercepat adaptasi produk mengingat kebutuhan mendesak saat ini untuk menggunakan sumber energi baru yang bebas karbon,” kata Vladimir.

Baca juga: Apakah Panel Surya Bisa Didaur Ulang Kembali?

Sel surya silikon tradisional sangat rapuh, sehingga harus terbungkus dalam kaca dan dikemas dalam rangka aluminium yang tebal dan berat. Hal ini akan membatasi di mana dan bagaimana sel surya dapat digunakan.