Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kementerian PUPR Ajak Swasta Bangun PLTA di Bendungan Tiga Dihaji Sumsel

Kompas.com - 17/12/2022, 15:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR menyelenggarakan Market Sounding atau penjajakan minat pasar untuk proyek pembangunan Penyediaan Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 40MW pada Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan (Sumsel) melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna mengatakan, salah satu infrastruktur sumber daya air yang dapat dikerjasamakan melalui skema KPBU adalah prasarana penampung air beserta bangunan pelengkap, di antaranya waduk/bendungan yang bermanfaat besar bagi masyarakat.

"Sebagai Kementerian yang memiliki fungsi pengelolaan sumber daya air yang terpadu dan berkelanjutan, Kementerian PUPR mendorong optimalisasi pemanfaatan waduk/bendungan multiguna guna mencapai target bauran Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada tahun 2025," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (16/12/2022).

Menurut dia, peran Kementerian PUPR dalam mendukung pencapaian Target EBT di antaranya dengan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur SDA untuk PLTA dan PLTS.

Dari program pembangunan 61 bendungan 2015-2025, terdapat 43 bendungan yang berpotensi untuk dimanfaatkan PLTA dengan total 253,86 MW dan PLTS terapung sebesar 1.190,67 MW.

Baca juga: KALEIDOSKOP: Ini Daftar Bendungan yang Tuntas Tahun 2022 (II)

"Saat ini, Kementerian PUPR melalui DJPI tengah menyiapkan Proyek KPBU PLTA Tiga Dihaji yang berlokasi di Bendungan Tiga Dihaji, sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan bendungan milik Kementerian PUPR untuk ketenagalistrikan," kata Herry.

Bendungan Tiga Dihaji merupakan bendungan multiguna yang mulai dibangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Kementerian PUPR pada akhir tahun 2018 dan direncanakan selesai pada tahun 2025.

Potensi manfaatnya untuk irigasi seluas 11.000 hektar, reduksi banjir sebesar 106,1 m3/detik, air baku sebesar 1 m3/detik, dan listrik sebesar 40MW.

Kementerian PUPR tawarkan proyek KPBU PLTA Bendungan Tiga Dihaji di Sumsel kepada pihak swasta.Dok. Kementerian PUPR Kementerian PUPR tawarkan proyek KPBU PLTA Bendungan Tiga Dihaji di Sumsel kepada pihak swasta.
"Proyek KPBU PLTA Tiga Dihaji merupakan proyek KPBU atas prakarsa Badan Usaha (unsolicited) yang memiliki kapasitas listrik sebesar 40 MW, estimasi energi listrik tahunan sebesar 212,40 GWh, dengan Faktor Pembangkitan (Capacity Factor) sebesar 60,69%," kata Herry.

Proyek KPBU PLTA Tiga Dihaji memiliki nilai investasi sebesar Rp 1,12 triliun dengan masa kerja sama selama 27 tahun, yang terdiri atas 2 tahun masa konstruksi dan 25 tahun Take or Pay.

Baca juga: Proyek PLTM Bintang Bano Ditawarkan via Skema KPBU, Tertarik Investasi?

"Di mana dengan skema Take or Pay ini, PT PLN (Persero) akan membeli listrik sesuai dengan Perjanjian. Untuk pengembalian investasi proyek ini akan dilakukan melalui skema Pembayaran Pengguna Layanan/Tarif melalui PJBL dengan PT PLN (Persero)," jelasnya.

Adapun Kementerian PUPR saat ini telah menerbitkan Surat Izin Prakarsa untuk menyusun Dokumen Feasibility Study, Dokumen Pengadaan, dan Dokumen Perjanjian Kerja Sama KPBU.

"Dalam rangka proses evaluasi terhadap usulan proyek KPBU dari calon pemrakarsa perlu dilakukan Market Sounding untuk menyampaikan proyek ini kepada calon investor dan stakeholders," pungkas Herry.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+