JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Lippo melalui anak usahanya yang membawahi proyek Meikarta, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), buka suara mengenai tuntutan sejumlah pembeli apartemen Meikarta di Cikarang Selatan, Jawa Barat.
Diketahui, sekitar 100 orang yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) saat berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR/DPD Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022) lalu.
Mereka meminta DPR membantu menyelesaikan gagalnya tahapan serah terima unit apartemen Meikarta dan menuntut uangnya dikembalikan.
Seiring hal tersebut, Sekretaris Perusahaan LPCK Veronika Sitepu memberikan keterangan setelah meminta penjelasan dari anak usahanya yakni PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang proyek apartemen Meikarta.
Menurut dia, perseroan tidak terkait dengan demo dan tuntutan konsumen yang dimaksud, karena demo dan tuntutan tersebut diajukan kepada PT MSU.
Namun berdasarkan informasi PT MSU, PT MSU senantiasa memberikan penjelasan kepada pembeli.
"Berdasarkan informasi yang telah kami terima dari PT MSU, aksi demonstrasi tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan pembeli yang berbeda dari kesepakatan perdamaian yang disahkan (homologasi)," ujarnya dikutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/12/2022).
Baca juga: Serah Terima Unit Menggantung, Sejumlah Pembeli Apartemen Meikarta Tuntut Uang Kembali
Putusan pengadilan yang dimaksud Veronika adalah putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No. 328/Pdt.SusPKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat tertanggal 18 Desember 2020 yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) pada 26 Juli 2021 (“putusan homologasi”).
"PT MSU senantiasa memenuhi komitmennya dan menghormati putusan homologasi yang mengikat bagi MSU dan seluruh krediturnya (termasuk pembeli)," jelas Veronika.
PT MSU disebut juga sudah menginformasikan hasil Putusan Homologasi tersebut kepada seluruh Pembeli yang belum menerima unit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.