JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) menggunakan berbagai inovasi dalam membangun Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).
Sebab, saat dilakukan basic design (desain awal) JTTS, ditemukan kondisi tanah lunak, gambut, serta cutting (pemotongan) dengan tinggi timbunan di atas 10 meter.
Hal ini disampaikan Koentjoro kepada Tim Merapah Trans-Sumatera 2022 Kompas.com di Jakarta, Senin (5/12/2022).
"Kita melakukan inovasi misalnya pekerjaan timbunan dengan sistem vakum. Kemudian melakukan bagaimana teknologi yang tepat untuk pelaksanaan pemancangan, dan bagaimana kita agar memakai fast-track beton," katanya menjabarkan.
Artikel ini menjadi terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Senin (12/12/2022).
Lalu, berapa lama waktu pekerjaan yang dibutuhkan dengan menggunakan inovasi tersebut? Selanjutnya baca di sini Temukan Tanah Lunak, Hutama Karya Terapkan Inovasi Ini saat Awal Bangun JTTS
Lahan pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar), sudah berstatus clear and clean.
Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengungkapkan hal ini saat peninjauan gempa Cianjur, Minggu (11/12/2202).
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi, sudah berdiri 21 RISHA dengan 2 unit rumah contoh yang siap huni.
Lantas, berapa RISHA yang akan dibangun di Cianjur?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.