Setiap 100 Kilometer, Bakal Ada SPKLU di Tol Trans-Sumatera

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) akan menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) dengan jarak setiap 100 kilometer.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyampaikan informasi kepada Tim Merapah Trans-Sumatera 2022 Kompas.com di Jakarta, Senin (5/12/2022).

"Setiap jarak 100 kilometer, kita adakan 1 SPKLU dan itu nanti akan dimonitor melaui aplikasi digital Hutama Karya," jelas dia.

Baca juga: Sejak 2015 Dibangun, Tol Trans-Sumatera Serap 200.000 Tenaga Kerja Per Tahun

Sejauh ini, sudah ada 4 titik SPKLU di JTTS yakni di Rest Area KM 20 B Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) dan Rest Area KM 49 A Tol Bakter.

Kemudian, Rest Area KM 116 B Tol Bakter, serta Rest Area KM 234 A Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka).

Ke depan, perseroan akan menyiapkan HK Toll Apps untuk memudahkan pembelian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) tujuan pengguna Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS).

Menurutnya, kemudahan ini dirasakan pengguna jalan tol dengan membeli BBM sambil menuju ke SPBU tujuan.

"Sehingga, pada saat titik SPBU yang dituju, sudah kita siapkan (BBM), tidak perlu terlalu lama antre," ucap Koentjoro.

Selain SPBU, di HK Toll Apps nantinya akan disiapkan isi ulang kartu uang elektronik (UE), serta disiapkan SPKLU.

"Karena, era sekarang ini, udah persiapan untuk mobil listrik. Saat ini, di JTTS, kita siapkan 4 titik kerja sama dengan PLN. Ke depan, kita akan tambah lagi setiap jarak 100 kilometer, kita adakan SPKLU," ucapnya.

Nantinya, SPKLU ini akan dimonitor melalui aplikasi digital milik Hutama Karya yang mana adalah HK Toll Apps.