Sebanyak 82.403 Sertifikat Diselesaikan BPN Gresik Sepanjang 2022

GRESIK, KOMPAS.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengklaim telah menyelesaikan sebanyak 113.967 peta bidang dan 82.403 sertipikat, selama rentang 2022 yang tinggal menyisakan beberapa hari ke depan.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyerahkan sertifikat kepada warga secara simbolis di balai Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik, Kamis (8/12/2022) sore.

Total ada sebanyak 2.361 sertipikat tanah yang diterbitkan BPN Gresik, yang merupakan hasil kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, serta dukungan dari DPRD Gresik untuk masyarakat Desa Dalegan.

Baca juga: Apa Itu Sertifikat Hak Pengelolaan? Berikut Objek Tanah Hingga Pemanfaatannya

"Ini serentak secara masif di Kabupaten Gresik, karena ini menjadi sebuah harapan semua warga," ujar Yani.

Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut juga berpesan kepada warga penerima, supaya menjaga dan merawat, serta memanfaatkan sertifikat tanah yang diterima secara bijaksana.

Termasuk, dapat menjaminkan sertifikat tanah yang dimiliki untuk keperluan modal usaha, bukan untuk keperluan lain.

"Mudah-mudahan, Gresik menuju kabupaten lengkap pada tahun 2023, segera terwujud dan terealisasi secara lengkap," ucap Yani.

Sementara Kepala BPN Gresik Asep Heri menjelaskan, ada sebanyak 2.361 sertifikat tanah milik warga dari 14 desa di Kecamatan Panceng, yang dilakukan penerbitan oleh pihaknya.

"Hari ini (Kamis, 8/12/2022) sebanyak 305 sertifikat dibagikan kepada masyarakat, sedangkan sisanya akan terus dikejar hingga bisa rampung pada tahun 2023," kata Asep.