Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2022, 18:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong investor masuk di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), per Kuartal II tahun 2023.

"Nanti Kuartal II-2023 baru mereka (investor) akan masuk," tutur dia usai kegiatan Festival Dayung Ciliwung di Jakarta, Minggu (4/12/2022).

Sejauh ini, sudah banyak permintaan dari investor yang memberikan Letter of Intent (LOI) untuk berinvestasi di IKN, baik ke Kementerian PUPR maupun ke Badan Otorita.

Basuki mengatakan, Pemerintah saat ini sedang fokus dalam pengembangan Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) 1B dan 1C untuk membangun perkantoran.

Menurut Basuki, pihaknya sedang mengerjakan sarana dan prasarana (sarpras) dasar di IKN dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Itu sebagai modal untuk bisa mengundang para investor. Karena, anggaran di IKN itu hanya 20 persen-30 persen yang dibayai oleh APBN. Selainnya itu, dari investasi atau melalui kerja sama pemerintah dengan swasta," ucap dia.

Baca juga: IKN Pilihan Nomor Dua Stakeholder Properti, Kalahkan Surabaya dan Bali

Pembangunan sarpras di IKN menggunakan APBN sebesar 20-30 persen inilah yang saat ini sedang dikerjakan Kementerian PUPR sejak Agustus 2022 silam.

Pembangunannya dimulai dari konektivitas jalan, jembatan, air minum, pengendalian banjir, sampah, sanitasi, kantor Pemerintah, maupun kantor Presiden.

"Sehingga, nanti investor mulai masuk mulai tahun 2023," ucap dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, pihaknya akan melakukan kegiatan pengembangan lahan (land development) dan penyiapan kavling di IKN, khususnya zona 1B dan 1C pada semester pertama 2023.

Dia mengatakan, hal ini dilakukan atas perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mempercepat pembangunan dasar di IKN.

Adapun zona 1B di IKN Nusantara adalah kawasan pusat edukasi, pelatihan, pengembangan sumber daya manusia, dan hunian. Sementara zona 1C berfungsi utama sebagai pusat kesehatan dan hunian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com