Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Karya Arsitektur di Asia Juarai World Architecture Festival 2022

Kompas.com - 01/12/2022, 14:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Lima karya arsitektur yang berada di benua Asia berhasil menjadi pemenang World Architecture Festival 2022 Day One (Hari Pertama).

Seperti dikutip dari laman resmi World Architecture Festival 2022, ke lima bangunan tersebut merupakan bagian dari 20 bangunan yang ditetapkan sebagai juara pada hari pertama.

Dari lima bangunan di Asia tersebut, dua diantaranya berada di China. Sementara tiga bangunan lainnya masing-masing berada di Korea Selatan, Iran dan India.

Baca juga: Ini Bangunan dengan Arsitektur Apik di Qatar yang Wajib Dikunjungi

Bangunan pertama yang berlokasi di China adalah Chengdu Hyperlane. terletak di Distrik Xindu, Hyperlane Park sepanjang 2,4 km dipenuhi dengan ruang terbuka sosial, ritel, dan rekreasi.

Proyek yang akan rampung digarap pada tahun 2023 mendatang ini, memiliki desain bermotif musikal berdasarkan ritme dan suara suku kata, dan diterapkan pada enam kelompok bentuk arsitektur dan garis fasad yang berbeda.

Bangunan yang dirancang oleh arsitek lokal, Aedas, menang dalam kategori WAF Future Project: Leisure Led Development .

The Flowing Garden merupakan salah satu bangunan yang memenangkan World Architecture Festival 2022 More Than Arch Studio The Flowing Garden merupakan salah satu bangunan yang memenangkan World Architecture Festival 2022

Selanjutnya ada The Flowing Garden, yang diarsiteki oleh More Than Arch Studio. Bangunan yang juga berada di China ini masuk dalam kategori WAF Completed Buildings: House and Villa.

Sejatinya hunian yang terdiri atas dua bangunan ditempati oleh dua orang saudara. Agar ada pemisah, dibuatlah kolam dan taman air di tengah dua bangunan tersebut.

Berpindah ke negara gingseng, Korea Selatan. Instalasi Cahaya di Korea Selatan yakni Digital Phyllotaxy yang dirancang oleh Jason Bruges Studio juga berhasil mendapatkan juara. 

Instalasi cahaya, Digital Phyllotaxy di Korea Selatan menjadi salah satu pemenang di World Architecture Festival 2022Time of Blue, Giraffe Pictures Instalasi cahaya, Digital Phyllotaxy di Korea Selatan menjadi salah satu pemenang di World Architecture Festival 2022

Proyek ini dirancang untuk menghiasi kantor pusat Hankook Tire di Pangyo, Seoul, dan merupakan metafora fisik untuk menggambarkan pohon. Instalasi seni ini terbuat dari unit lampu LED dan komponen kristal cair.

Baca juga: Menilik Gaya Arsitektur Kolonial di Indonesia

Proyek selanjutnya adalah jalur pedestrian, Dream Pathway yang berada di negara Timur Tengah, Iran. Jalur pedestrian ini berada di bagian barat kompleks perbukitan AbbasAbad di Teheran, antara Jalan Valiasr (jalan paling bersejarah di Teheran) dan Taman Jost-e-Joo.

Dream Pathway, jalur pedestrian di Iran yang berhasil memenangkan World Architecture Festival 2022 World Architecture Festival 2022 Dream Pathway, jalur pedestrian di Iran yang berhasil memenangkan World Architecture Festival 2022

Proyek yang dikerjakan oleh Studio Desain dan Arsitektur Kamboozia ini rencananya baru akan selesai dikerjakan pada September 2023 mendatang.

Bangunan terakhir di Asia yang menyabet gelar juara di World Architecture Festival 2022 adalah RAS HOUSES di India. Kompleks hunian ini menyediakan 61 wisma eksekutif, 47 kamar asrama serta 18 apartemen tipe studio.

Kompleks hunian, Ras Houses di India berhasil memenangkan World Architecture Festival 2022 Dinesh Mehta Kompleks hunian, Ras Houses di India berhasil memenangkan World Architecture Festival 2022

Terletak di Ras, Rajasthan, seluruh bangunan dibuat berbentuk bujur sangkar yang dipulas dengan warna-warna cerah yang berasal dari palet warna tradisional Rajasthan.

Desainnya dibuat responsif terhadap iklim gurun serta masih memiliki karakter organik kota tua India.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com