Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2022, 661 Ribu Orang Dapat Kerja Lewat Program Padat Karya Tunai

Kompas.com - 28/11/2022, 20:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Sepanjang tahun 2022, sebanyak 661 ribu orang telah mendapatkan kerja lewat Program Padat Karya Tunai yang diadakan oleh Kementerian PUPR.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan penyerapan tenaga kerja tersebut sudah mencapai 82,8 persen dari target 798.000 orang.

Sementara anggaran yang sudah direalisasikan untuk program Padat Karya hingga November 2022 mencapai Rp 12,97 triliun.

“Untuk program padat karya realisasi anggaran mencapai Rp 12,97 triliun atau 85,8 persen dari total pagu anggaran senilai Rp 15,11 triliun. Program ini juga telah menyerap tenaga kerja 661 ribu orang,” jelas Menteri Basuki dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Padat Karya Tunai Bedah Rumah Butuh 379.797 Pekerja, Ini Rinciannya

Dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp 4,58 triliun dihabiskan dalam pembangunan infrastruktur di bidang Sumber Daya air, dengan total serapan tenaga kerja 294 ribu orang.

Program yang dilakukan adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air irigasi (P3-TGAI) dan pembangunan infrastruktur SDA.

 

Selanjutnya, di bidang pembangunan jalan dan jembatan, program padat karya tunai telah menghabiskan dana sebesar Rp 4,30 triliun, dengan total serapan tenaga kerja 59 ribu orang. Jenis proyek yang dikerjakan adalah preservasi jembatan dan revitalisasi drainase.

Untuk bidang permukiman, serapan tenaga kerja mencapai 72 ribu orang, dengan total anggaran yang dihabiskan sebesar Rp 2,2 triliun.

Jenis proyek yang dikerjakan oleh padat karya bidang permukiman antara lain program Pamsimas, Sanitasi pendidikan keagamaan, PISEW dan KOTAKU.

Sementara itu, di bidang perumahan jumlah serapan tenaga kerja mencapai 373 ribu orang dengan penggunaan anggaran mencapai Rp 4,03 triliun. Proyek yang dikerjakan antara lain Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com