JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor properti Indonesia terlihat mulai pulih seiring dengan kenaikan indeks harga residensial per Kuartal III-2022 sebesar 1,94 persen dan penjualan sebesar 13,58 persen.
Nama-nama pengembang bereputasi tetap bertahan di papan atas bahkan selama pandemi berlangsung. Ini terlihat dari berbagai produk baru yang diluncurkan hingga jumlah keuntungan yang diraup.
Menariknya, para pengembang ternama ini mengandalkan generasi muda mereka untuk tampil di permukaan. Bukan sekadar mengandalkan nama besar perusahaan. Sebaliknya mereka mampu menunjukkan kinerja, elan, semangat, dan hasil mencengangkan.
Salah satu di antaranya adalah PT Summarecon Agung Tbk yang meluncurkan dua klaster di Summarecon Crown Gading pada 12 November 2022 dan berhasil meraup revenue sebesar Rp 827 miliar.
Adapun keberhasilan pengembangan properti ini tidak terlepas dari andil para generasi muda yang berkecimpung di dalamnya.
Sebut saja Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur yang menjelaskan sejumlah langkah untuk mempertahankan perusahaan agar tetap berada dalam radar utama sektor properti Nasional.
Dia menjelaskan, Summarecon ingin diasosiasikan dengan properti berkualitas, sehingga hal ini menjadi target mereka.
"Biasanya kalau orang bicara Summarecon pasti berbicara kualitas. Jadi, kualitas itu yang menjadi target kita selama ini," ungkap Albert menjawab Kompas.com, Jumat (25/11/2022).
Selain kualitas, hal lain yang menjadi strategi direktur dengan ciri khas berkacamata ini adalah fokus kepada satu pengembangan yakni perumahan.
Dengan demikian, ketika calon konsumen ingin membeli rumah dengan kualitas baik, produk Summarecon akan langsung dicari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.