Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2022, 15:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak Brunei Darussalam untuk terlibat dalam kerja sama proyek infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah saat mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menerima kunjungan Pengiran Muda Abdul Qawi dari Brunei Darussalam di Kampus PUPR, Kamis (24/11/2022).

Zainal Fatah mengatakan pihaknya sangat terbuka kepada Brunei Darussalam untuk menjajaki kerja sama berbagai sektor infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), baik untuk proyek KPBU yang diprakarsai pemerintah atau yang tidak diprakarsai.

Hal ini termasuk kerja sama dalam pembangunan IKN yang mengedepankan inovasi teknologi baru terutama untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.

"Sekarang kami sedang membangun IKN di Kalimantan. Kami sangat terbuka untuk menerima investor dari Brunei Darussalam untuk mendukung pembangunan IKN," ujar Zainal, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Adapun saat ini, Kementerian PUPR tengah menyiapkan infrastruktur dasar IKN yang ditargetkan selesai pada Semester I Tahun 2023.

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Transportasi Kota Bahagia Korea Contoh bagi IKN Nusantara

Pembangunan infrastruktur dasar ini sudah dimulai sejak awal September 2022 yang meliputi pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, rumah pekerja konstruksi IKN, hingga penyediaan lahan siap bangun.

Pada kesempatan tersebut, Zainal Fatah turut menawarkan proyek-proyek infrastruktur yang memiliki potensi investasi besar melalui skema KPBU seperti 14 proyek dalam persiapan senilai Rp 130 triliun (pembangunan hunian vertikal Spuur Karawang).

Juga menawarkan 16 proyek memasuki tahap transaksi senilai Rp 201,68 triliun di antaranya penyediaan infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan SPAM Regional Djuanda. 

Dirinya berharap pertemuan dan forum tersebut dapat memperkuat kerjasama bilateral yang sudah terjalin dengan baik antara Indonesia dengan Brunei Darussalam, sehingga dapat merealisasikan harapan-harapan kedua negara terhadap pengembangan infrastruktur di Indonesia. 

“Ke depan bisa kita komunikasikan lebih intensif dengan Duta Besar tentang apa saja yang mungkin bisa kita kerjakan bersama. Kami akan mendorong dan kami berusaha menyediakan ekosistem yang lebih baik untuk investasi,” tutup Zainal Fatah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com