Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap Hadapi Tantangan 2023, Begini Cara Bank BTN Genjot KPR dan KPA

Kompas.com - 24/11/2022, 19:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) tentang Sinergi Bisnis pada Bidang Pemasaran dan Produk Perbankan.

Hal itu terjadi dalam acara AREBI Summit 2022: Go Digital or Go Home, di Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, kerja sama ini dilakukan untuk membangun sinergi antar stakeholder bisnis properti menghadapi tantangan yang lebih besar pada tahun 2023 mendatang.

Menurutnya, kondisi ekonomi yang masih belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19 harus kembali terguncang karena geopolitik global dan tekanan inflasi.

Hal itupun membuat bank sentral kembali menaikan suku bunga acuan 50 Bps pada 17 November 2022 lalu.

Namun meski dihantui resesi dunia, Nixon menyebut sektor properti masih menarik pada tahun 2023. Sehingga tren properti dinilai akan tumbuh positif di tengah gejolak ekonomi.

"Oleh karena itu, menanggapi situasi saat ini sinergi antar element dan stakeholder bisnis property harus semakin solid menghadapi tahun 2023," ujar Nixon dalam rilis pers.

Baca juga: Gelar Pameran Berbunga 2,47 Persen, BTN Incar Transaksi Rp 1,5 Triliun

Nixon mengungkapkan, selaras dengan tema yang diangkat AREBI Summit 2022: Go Digital or Go Home, saat ini teknologi digital sudah menjadi keharusan yang mutlak di terapkan pada bisnis properti.

Bank BTN terus berinovasi dengan program-program KPR/KPA menarik. Baik itu untuk konsumen, mitra property agent, maupun developer, dengan semakin mengembangkan channel digital dalam proses pengajuan KPR/KPA di Bank BTN melalui portal www.BTNProperti.co.id.

BTNProperti yang tersedia dalam bentuk web serta aplikasi mobile telah menjadi jawaban dari solusi digital pengajuan KPR/KPA di Bank BTN dengan keunggulan seperti, bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, bebas biaya admin, serta provisi.

Selain itu, Fitur 4D Tour service juga memudahkan calon buyer untuk melakukan tour atau pemilihan unit developer rekanan secara 4 dimensi.

Sementara Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menyampaikan, kondisi terberat yang dialami perekonomian Indonesia adalah saat krisis moneter dan krisis ekonomi pada tahun 1998-1999.

Namun meski properti dilanda krisis, saat itu tumbuh realisasi BTN secara unit mencatatkan angka paling tertinggi dan bertahan hingga tahun 2017.

Hal yang sama terjadi pada tahun 2008 dan saat pandemi Covid-19 melanda, bahwa realisasi KPR BTN saat itu juga tumbuh dengan baik.

"InsyaAllah awal tahun 2023, inflasi Indonesia itu menuju ke 3%. Pertumbuhan ekonomi kita juga stabil, saat ini 5,72% dan diprediksi Desember 2022 sekitar 5,3%, dan 2023 nanti relatively sekitar 5%," jelasnya.

Baca juga: Perhatikan, Kini Banyak Pengajuan KPR Ditolak Karena Punya Pinjol

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com